Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (seragam cokelat) saat memediasi kasus penahanan ijazah mantan karyawan oleh pengusaha Jan Hwa Diana di perusahaan UD Sentoso Seal/Antara
Ntvnews.id, Jakarta - Setelah diduga melakukan penahanan ijazah, UD Sentoso Seal sebuah perusahaan suku cadang mobil di kawasan Margomulyo, Surabaya kembali menjadi sorotan karena diduga melakukan pemotongan gaji bagi karyawan yang salat Jumat.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer melontarkan kritikan keras terkait pemotongan gaji karyawan karena melaksanakan salat Jumat.
"Iya, kacau itu masa orang pergi ibadah dipotong gajinya. Kan ini menurut saya biadab lah ya," ucap Wamenaker Noel dalam akun Instagram pribadinya dikutip, Minggu 20 April 2025.
Lebih lanjut, Wamenaker Noel menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang berbasis ketuhanan, sehingga hak beribadah dilindungi oleh negara.
Baca juga: Wamenaker Noel Sidak Perusahaan Tahan Ijazah di Surabaya: Banyak Hal yang Janggal
"Mau beribadah solat jumat, kalau di hari Minggu dia mau ke gereja, dia mau ke Pura, dia mau ke Klenteng, dia mau ke vihara. Ingat, negara ini melindungi peribadatan setiap orang-orang yang beragama," ungkap Noel.
"Ingat, melakukan pemotongan hak terkait gaji, pembayaran atau apapun namanya karena satu alasan itu beribadah. Jadi, sekali lagi, saya ingatkan, industrial tidak punya hak untuk melakukan pemotongan karena seseorang melakukan peribadatan," jelasnya.
Baca juga: Geram Bonus Hari Raya Ojol Cuma Rp50 Ribu, Wamenaker Noel: Aplikator Itu Rakus
Wamenaker Noel juga menegaskan akan melawan industri yang akan melakukan pemotongan terkait gaji pekerja karena alasan beribadah.
"Jadi sekali lagi, siapapun yang melakukan pemotongan terkait gaji dan pembayaran kawan-kawan pekerja dan buruh, saya bisa katakan mereka adalah musuk bersama kita dan kita akan lawan mereka," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
