Menbud Fadli Zon Apresiasi TMII Sebagai Etalase Budaya Nusantara

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan apresiasinya terhadap peran strategis Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam mempromosikan dan melestarikan kebudayaan daerah di Indonesia.

Fadli menegaskan bahwa TMII selama ini telah menjadi "etalase kekayaan budaya Nusantara" serta menjadi lokasi bagi berbagai kegiatan seni dan budaya, sekaligus menjadi ruang edukatif lintas generasi.

Ia mendorong agar setiap anjungan daerah yang ada di TMII dapat terus dibenahi, baik dari segi tampilan maupun kegiatan yang dihadirkan, guna memperkuat upaya pelestarian budaya.

"Kita harapkan anjungan-anjungan ini akan lebih baik lagi ke depan tampilannya, aktivitasnya, kegiatannya, dan tentu saja membutuhkan kepala daerah yang peduli dan mempunyai komitmen pada pemajuan kebudayaan," ujar Fadli dalam keterangannya, Senin, 21 April 2025.

Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kualitas anjungan daerah, pengelola TMII bersama Kementerian Kebudayaan menggelar Anugerah Pradana Nitya Budaya TMII Award 2025, atau dikenal juga dengan Anugerah Anjungan Daerah TMII.

Penghargaan ini diberikan kepada anjungan-anjungan terbaik sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah atas kontribusi mereka dalam menjadikan anjungan sebagai ruang pelestarian budaya.

Selain sebagai bentuk penghormatan, penghargaan ini juga mencerminkan pengakuan atas upaya konsisten pemerintah daerah dalam melestarikan, mempromosikan, serta mengembangkan kekayaan budaya di wilayah masing-masing.

Proses seleksi dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari Bambang Paningron, Gilang Ramadhan, Iskandar Eko, Annisa Rengganis, dan Arie Prasetyo. Mereka menilai total 32 anjungan daerah yang ada di TMII dengan kriteria menyeluruh.

Penilaian meliputi aspek fisik seperti pengelolaan bangunan, lingkungan adat, lanskap, kualitas tata pamer, kelengkapan fasilitas pendukung, kejelasan penunjuk arah, serta informasi yang disediakan. Aspek tata kelola dan kualitas sumber daya manusia juga menjadi pertimbangan, termasuk efektivitas penggunaan anggaran untuk pelestarian budaya.

Berdasarkan hasil evaluasi, dewan juri menetapkan Anjungan Kalimantan Selatan sebagai juara pertama, diikuti Bali sebagai juara kedua, Jawa Timur di posisi ketiga, dan Kalimantan Timur sebagai anjungan terfavorit.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam acara Pesta Rakyat Nusantara, yang merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-50 TMII. Acara berlangsung meriah di Plaza Keong Mas, Jakarta Timur, pada Minggu malam, 20 April 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Sekretariat Negara Juri Ardiantoro juga memberikan apresiasi terhadap perjalanan panjang TMII dalam menghadirkan keberagaman budaya Indonesia dalam satu tempat.

"Selama 50 tahun TMII sebagai miniatur kebhinekaan Indonesia berhasil survive sebagai salah satu komponen penting dalam merawat persatuan dan kesatuan lingkungan, yang memperkuat identifikasi kebangsaan bersama dengan tempat-tempat destinasi wisata yang lain yang kita miliki," ujar Juri.