Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi merespons seruan Presiden Prabowo Subianto menanam cabai 5 pot di rumah agar harga tak mahal. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi merespons seruan Presiden Prabowo Subianto menanam cabai 5 pot di rumah agar harga tak mahal.
Menurutnya seruan menanam cabai 5 pot di rumah cukup positif dan mudah dilakukan oleh masyarakat.
"Nggak ada yang salah, itu betul. Jadi kalau masyarakat tanam di pekarangan biasa, pakai pot di tanam biasa bisa, Pakai polibag bisa itu bisa 20 kali petik," ucap Arief, Selasa 29 April 2025.
Arief juga menjelaskan bahwa cabai merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan lahan yang luas.
Baca juga: Presiden Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabai 5 Pot di Rumah Agar Harga Tak Mahal
"Cabai saja dia lempar gitu tumbuh loh, maksudnya bukan satu hal yang sulit," ungkap Arief.
Arief melanjutkan, seruan ini sejalan dengan program yang sudah dijalankan program Rumah Pangan B2SA, serta program Pangan Lestari yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan pekarangan.
"Kalau di Badan Pangan Nasional ada Rumah Pangan B2SA. Dulu ada Pangan Lestari itu maksudnya nandur di pekarangan-pekarangan," ungkapnya.
Sebelumya Presiden Prabowo Subianto menyerukan kepada setiap warga agar menanam pohon cabai di rumah masing-masing.
Menurutnya, dengan setiap keluarga memiliki 5 pot cabai di rumah, dia meyakini harga cabai tidak akan pernah mahal lagi.
Selain cabai, ada pula berbagai sayuran dan buah seperti tomat serta timun yang mudah ditanam di lingkungan rumah.
Baca juga: Atasi Kenaikan Harga Cabai, Pemprov DKI Gunakan Kontrak Farming
Ia menyebut, ide tersebut awalnya disampaikan oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Menurutnya, gagasan semacam ini dapat memperlancar upaya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
"Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya 5 pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," papar Prabowo usai peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu, 23 April 2025 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
