Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengajukan sejumlah nama calon duta besar (dubes) kepada DPR RI, Selasa, 20 Mei 2025. Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya telah menerima surat presiden (surpres) yang berisi permohonan pertimbangan calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh.
"Sidang dewan yang kami hormati, perlu kami beritahukan bahwa Pimpinan Dewan telah menerima surat-surat dari Presiden RI, yaitu Nomor R-1/RP/2024 tanggal 19 Mei, hal permohonan pertimbangan pencalonan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh negara sahabat Republik Indonesia," ujar Puan dalam rapat paripurna, Selasa, 20 Mei 2025.
Walau demikian, Puan belum menjelaskan secara rinci nama-nama calon dubes yang diajukan maupun penempatan negaranya. Setelah sidang paripurna, Puan menjelaskan nama dubes yang dimaksud adalah dubes negara sahabat untuk Indonesia.
"Itu dubes dari negara lain, bukan Indonesia ke luar, tapi dari negara lain yang datang buat Indonesia," kata Puan.
Sebelumnya, Puan meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengisi posisi duta besar (dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lainnya yang masih kosong. Puan menyebut, DPR RI menunggu usulan nama-nama calon dubes yang telah ditunjuk oleh pemerintah agar bisa diuji kelayakan dan kepatutannya.
"Ya sebaiknya untuk pos-pos yang masih kosong pemerintah bisa segera menindaklanjuti, kami di DPR menunggu hal tersebut," kata Puan, Senin, 14 April 2025.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan, kekosongan dubes harus segera diselesaikan untuk memaksimalkan diplomasi Indonesia di kancah internasional. Namun, ia menekankan bahwa penunjukan duta besar merupakan kewenangan Prabowo sebagai presiden.