Kapolri Tunjuk Irjen Rudi Darmoko Jadi Kapolda NTT, Irjen Didik Agung Kapolda Sultra

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 67 perwira menengah dan perwira tingginya. Dua Kapolda pun turut diganti.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa penunjukan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/1084/V/KEP./2025 tanggal 20 Mei 2025.

Dia mengatakan bahwa mutasi ini merupakan proses penyegaran organisasi yang rutin dilakukan guna meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan kinerja Polri dalam melayani masyarakat.

“Mutasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, responsif, dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan,” ucap Trunoyudo, Rabu 21 Mei 2025.

Irjen Didik Agung Widjanarko ditunjuk menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara menggantikan Irjen Dwi Irianto yang dimutasi menjadi Pati Polda Sultra dalam rangka pensiun.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dengan didampingi Kabag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri Kombes Pol. Erdi A. Chaniago di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Maret (Antara)

Sebelumnya Irjen Didik Agung Widjanarko menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sedangkan pada Polda NTT, Irjen Rudi Darmoko ditunjuk sebagai Kapolda menggantikan Irjen  Daniel Tahi Monang Silitonga yang dimutasi menjadi Kasespim Lemdiklat Polri.

Adapun jabatan Kasespim Lemdiklat Polri sebelumnya dijabat Irjen Rudi Darmoko.

Trunoyudo mengatakan bahwa selain penunjukan dua kapolda tersebut, Kapolri juga mempromosikan delapan personel menjadi inspektur jenderal (irjen), 32 personel menjadi brigadir jenderal dan delapan personel menjadi komisaris besar.

Lebih lanjut, terdapat tiga personel yang mendapatkan penugasan khusus (gassus), empat personel dinyatakan selesai gassus, dan 10 personel yang memasuki masa pensiun.