A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Siswi SMP di Garut Dicabuli Pacar serta Pria yang Memergokinya - Ntvnews.id

Siswi SMP di Garut Dicabuli Pacar serta Pria yang Memergokinya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Mei 2025, 17:08
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi pencabulan anak. (Antara) Ilustrasi pencabulan anak. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang remaja putri di Garut, Jawa Barat menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan pacar dan seorang pria dewasa yang memergoki aksi mesum mereka. Pacar korban dan pria dewasa yang melakukan pencabulan itu kini telah ditangkap polisi, ditetapkan tersangka.

Peristiwa ini berlangsung pertengahan Mei 2025 di kawasan Caringin, Kabupaten Garut. Kasusnya terungkap berawal dari laporan masyarakat setempat yang menyatakan telah terjadi penculikan seorang siswi SMP di sana.

Pria yang diduga menculik korban ini beraksi menggunakan kendaraan roda empat. Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial berkaitan dengan kasus itu, mobil milik pelaku terlihat hancur dirusak massa dan sang pelaku langsung diamankan warga.

Menurut Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, pria berinisial A (32) itu lalu diamankan pihaknya. Dari keterangan tersangka dan korban, akhirnya terungkap kronologi yang sebenarnya.

"Kejadian bermula saat korban dengan kekasihnya sedang pacaran di kebun. Diduga pacar korban melakukan pencabulan terhadap korban dan kejadian itu dilihat oleh tersangka A," ujar Joko kepada wartawan, Senin, 26 Mei 2025.

Joko mengatakan, setelah memergoki dugaan aksi mesum yang dilakukan korban dan pacarnya, A kemudian mendekati mereka dan merekam keduanya. A lalu meminta pacar korban untuk menyerahkan telepon genggam miliknya.

Sejurus kemudian, sang pacar dan korban hendak pulang. Pacarnya, kemudian mencari kunci sepeda motor miliknya. Berdasarkan keterangan korban, di momen tersebut, A malah ikut melakukan tindakan pelecehan kepadanya.

"A diduga melakukan aksi pencabulan terhadap korban di tempat tersebut," ucapnya.

Keesokan harinya, A meminta korban untuk menemuinya di suatu tempat, malam hari. Dengan alasan, untuk mengembalikan ponsel milik sang kekasih. Tapi, tersangka meminta korban yang harus mengambilnya.

Sesampainya di lokasi yang ditentukan, korban diminta masuk ke dalam mobil tersangka. Momen tersebut dilihat sejumlah warga setempat yang mengira jika A adalah penculik. Sontak mereka langsung mengepung mobil merah milik A dan menginterogasinya.

A kemudian digiring massa dan diserahkan ke kantor polisi. Saat ini, A diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Garut untuk diproses hukum lebih lanjut.

Joko menjelaskan, A sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Di samping menahan A, polisi juga kini memproses hukum pacar korban, yang sama-sama masih berstatus anak di bawah umur karena diduga melakukan tindakan cabul kepada korban.

"Untuk tersangka A sudah kami lakukan penahanan. Untuk Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH/pacar korban), saat ini kami titipkan di LPKS (Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial)," tandas Joko.

x|close