Seorang Hakim Dibunuh Saat Berangkat Kerja

Ntvnews.id, Taheran - Seorang hakim pengadilan pidana di Shiraz, Provinsi Fars, Iran, ditemukan tewas dibunuh saat hendak berangkat ke kantor pada Selasa, 27 Mei 2025 pagi waktu setempat. Pelaku pembunuhan yang diduga berjumlah dua orang tersebut berhasil melarikan diri setelah melakukan aksinya.

Situs berita Mizan Online, yang dikelola oleh otoritas kehakiman Iran, melaporkan bahwa “pagi ini, dua orang menyerang dan membunuh hakim Ehsan Bagheri, yang menjabat sebagai Kepala Pengadilan Pidana 2 Cabang 102 di Shiraz, saat ia dalam perjalanan menuju kantor,” demikian dikutip dari AFP, Rabu, 28 Mei 2025.

Kronologi lengkap pembunuhan hakim Bagheri belum diungkap lebih rinci. Otoritas kehakiman Iran menyebut kejadian ini sebagai tindakan “teror.”

Mizan Online menyatakan, “Sangat disayangkan, akibat serangan teroris ini, ia menjadi seorang martir.”

Menurut laporan Associated Press, hakim Bagheri meninggal dunia akibat luka tusukan saat menuju tempat kerjanya.

Baca Juga: Mayat di Bawah JPO Siger Milenial Gegerkan Warga Bandar Lampung

Dua pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut saat ini masih buron dan bebas berkeliaran.

Motif di balik pembunuhan ini belum dapat dipastikan dan hingga kini tidak ada kelompok atau pihak manapun yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Hakim Bagheri, yang berusia 38 tahun, memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun di bidang peradilan dan merupakan warga asli Provinsi Fars, dengan Shiraz sebagai ibu kotanya yang terletak sekitar 900 kilometer sebelah selatan Teheran.

Sebelumnya, ia bertugas sebagai jaksa dan penyidik di Pengadilan Revolusioner Iran di beberapa wilayah, termasuk Shiraz, sebelum akhirnya diangkat menjadi pimpinan Pengadilan Pidana Cabang 102. Pengadilan Revolusioner Iran dikenal menangani perkara-perkara keamanan dan kasus penyelundupan narkoba.

Kepala otoritas kehakiman Iran, Gholamhossein Mohseni Ejei, telah memerintahkan adanya penyelidikan khusus terkait pembunuhan hakim Bagheri.

Baca Juga: VIDEO: Mayat Bayi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bendungan Polor Kembangan, Ditutup Daun Pisang

Peristiwa penembakan yang menewaskan hakim ini terjadi setelah dua hakim lainnya juga tewas ditembak dalam serangan langka yang berlangsung di dalam Mahkamah Agung Iran pada Januari lalu.

Dalam insiden tersebut, seorang pria bersenjata menembakkan peluru dalam aksi yang disebut pengadilan sebagai “pembunuhan terencana,” menewaskan dua hakim senior Iran, Ali Razini dan Mohammad Moghisseh. Pelaku kemudian bunuh diri setelah melakukan penembakan.

Kedua hakim senior yang menjadi korban adalah mereka yang memimpin persidangan terkait kasus-kasus keamanan nasional penting di Iran. Otoritas di Teheran menyatakan bahwa penyelidikan tengah berjalan, namun motif di balik pembunuhan itu belum jelas.

Sementara itu, pada Senin, 26 Mei 2025 malam, terjadi insiden penembakan lain di kota yang sama, di mana seorang pria menewaskan empat orang sebelum akhirnya ditembak dan ditangkap oleh aparat keamanan Iran. Informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini belum tersedia.