Pemerintah Tawarkan Imbalan yang Bisa Menangkap Pelaku Penembakan Kandidat Capres Kolombia

Ntvnews.id, Bogota - Miguel Uribe, kandidat calon presiden Kolombia, menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh seorang remaja. Uribe dilaporkan terkena tiga tembakan dari arah belakang, termasuk di bagian kepala.

Dilansir dari The Guardian, Senin, 9 Juni 2024, pria berusia 39 tahun itu saat ini menjabat sebagai senator dan mencalonkan diri untuk pemilihan presiden Kolombia tahun 2026. Ia merupakan bagian dari partai oposisi berhaluan konservatif, Democratic Center, yang didirikan oleh mantan Presiden Alvaro Uribe. Meski memiliki nama belakang yang sama, keduanya tidak memiliki hubungan keluarga.

Dalam pernyataan resmi partainya yang mengutuk keras insiden tersebut, disebutkan bahwa penembakan terjadi saat Uribe tengah menggelar kampanye di sebuah taman umum di kawasan Fontibon, Bogotá, pada Sabtu, 7 Juni 2025, Partai menyatakan bahwa "seorang pelaku bersenjata melepaskan tembakan dari arah belakang."

Baca Juga: 2 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan Brutal

Meski partai menyebutkan bahwa serangan ini tergolong serius, mereka belum merilis informasi detail mengenai kondisi Uribe pasca-penembakan.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan seseorang yang diidentifikasi sebagai Uribe dalam kondisi terluka dan mendapat pertolongan medis. Ia terlihat mengalami pendarahan di bagian kepala. Pelaku penembakan diketahui adalah seorang remaja, diperkirakan berusia sekitar 15 tahun.

Istri Uribe, Maria Claudia Tarazona, melalui unggahan di platform X milik suaminya, menyampaikan bahwa Uribe saat ini tengah "berjuang untuk hidupnya."

Sebagai tanggapan, pemerintah Kolombia menawarkan hadiah dalam bentuk uang tunai bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi mengenai dalang dari aksi penembakan ini.