Momen Jemaah Haji Nafar Tsani Tinggalkan Mina, Bergerak Menuju Makkah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jun 2025, 17:24
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Di Muzdalifah ini, jemaah melakukan mabit (menginap) hingga melewati tengah malam. Jemaah kemudian didorong menuju Mina untuk lempar jumrah dan Mabit di Mina. Di Muzdalifah ini, jemaah melakukan mabit (menginap) hingga melewati tengah malam. Jemaah kemudian didorong menuju Mina untuk lempar jumrah dan Mabit di Mina. (website kementerian agama RI)

Ntvnews.id, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan sebanyak 25 ribu jemaah haji yang mengambil Nafar Tsani telah bergerak dari Mina menuju Makkah bertepatan dengan hari terakhir tasyrik 13 Dzulhijjah 1446 Hijriah atau Senin.

"Alhamdulillah saat ini suasananya sudah lenggang, sudah tidak lagi kelihatan hiruk pikuknya," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Makkah, Senin.

Pergerakan jamaah dari tenda-tenda di Mina ke hotel di Makkah ini berlangsung sejak pukul 07.00 waktu Arab Saudi atau 11.00 WIB. Nafar tsani adalah pilihan jemaah untuk menetap satu hari lebih lama di Mina hingga 13 Dzulhijjah, setelah sebelumnya melempar jumrah pada 11 dan 12 Dzulhijjah.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Karuwisi, 9 Rumah Ludes Dilalap Api

Berdasarkan data Kementerian Agama, sebanyak 25.000 orang atau sekitar 11,3 persen dari total 221 ribu peserta haji memilih skema ini. Sisanya telah meninggalkan Mina sehari sebelumnya dalam skema nafar awal.

Hilman menyebut evakuasi jamaah dilakukan bertahap sesuai jadwal yang dibagi menjadi tiga gelombang.

Jemaah haji wukuf di Arafah <b>(Website Kementerian Agama RI)</b> Jemaah haji wukuf di Arafah (Website Kementerian Agama RI)

"Mereka dijemput di maktabnya masing-masing. Untuk jamaah dengan jumlah kecil akan kami kumpulkan dan bawa dengan kendaraan khusus," kata dia.

Pada Senin dini hari, banyak tenda yang telah kosong. Bahkan jalanan yang biasa dipadati jamaah menuju jamarat melalui terowongan Mina tampak lapang, berbeda dengan kondisi pada Jumat, Sabtu, dan Minggu dini hari yang sangat padat.

Kementerian Agama juga telah menyiapkan langkah penyisiran untuk memastikan tak ada jamaah yang tertinggal.

"Kami melakukan sweeping ke berbagai sudut di seluruh maktab, termasuk menggunakan mobil golf untuk menyisir maktab-maktab tertentu," kata Hilman.

Hilman mengimbau jamaah agar tidak tergesa-gesa melakukan tawaf ifadah, mengingat kondisi fisik yang sudah sangat lelah setelah perjalanan panjang dari Arafah, Muzdalifah, hingga Mina.

"Kami harapkan jamaah bisa menggunakan waktunya untuk istirahat," ujarnya.

Seluruh rangkaian ini merupakan bagian dari komitmen PPIH untuk memberikan layanan terbaik, memastikan semua jamaah terlayani dengan aman dan tertib, hingga mereka siap menjalani tahapan ibadah berikutnya dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan mabrur sepanjang umur.

(Sumber: ANTARA)

x|close