Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak semua pihak untuk mewujudkan program prioritas Presiden Prabowo Subianto melalui pembangunan infrastruktur.
"Presiden Prabowo Subianto telah mengusung agenda pembangunan yang jelas dan berani. Kita harus mengamankan masa depan bangsa dengan memperkuat ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi melalui masa depan yang terintegrasi, adil, dan berkelanjutan," ujar AHY dalam acara International Conference on Infrastructure atau ICI 2025 di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Jennifer Coppen Sibuk Ngebucin di Jepang Bareng Justin Hubner
Indonesia juga telah menetapkan target nasional ambisius untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam beberapa tahun mendatang.
"Untuk mencapainya, kita tidak bisa hanya mengandalkan konsumsi domestik. Kita harus membuka potensi penuh dari ekonomi riil kita, dari petani hingga pabrik, dari pelabuhan hingga platform digital. Itu berarti investasi infrastruktur yang berani,” kata AHY.
AHY (KemenkoInfra/ Ntvnews.id)
Dia berharap ICI 2025 menjadi titik tolak bagi lahirnya komitmen nyata, kemitraan transformatif, dan aksi lintas batas demi membangun sistem infrastruktur global yang tidak hanya kuat, tetapi juga adil dan regeneratif.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi membuka International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta.
Forum internasional yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh lebih dari 7.000 delegasi dari 33 negara, termasuk para menteri, duta besar, mitra pembangunan, serta pelaku usaha global.
Mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”, ICI 2025 menjadi wadah kolaborasi global dari peserta lintas enam benua.
Menko AHY menggarisbawahi bahwa infrastruktur bukan hanya soal membangun fisik, tetapi tentang membuka akses, menciptakan kesempatan, dan menyatukan bangsa.
International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, yang berlangsung pada 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Konferensi ini mempertemukan pemimpin pemerintahan, CEO perusahaan global, institusi pembiayaan internasional, serta perwakilan negara-negara sahabat untuk memperkuat kerja sama strategis dan mendorong inovasi di sektor infrastruktur.
ICI 2025 hadir sebagai forum dialog dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat transformasi infrastruktur yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Selain menjadi ajang pengenalan proyek-proyek prioritas nasional kepada calon investor, konferensi ini juga akan menjadi tempat pertukaran gagasan dan strategi untuk menghadapi krisis iklim dan risiko bencana alam, meningkatkan konektivitas antar wilayah, menyusun skema pembiayaan yang inovatif dan inklusif, dan membangun ekosistem investasi infrastruktur jangka panjang.
Dengan mengusung tema besar “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”, sebanyak 15 Menteri dan 3 Wakil Menteri dari Indonesia dijadwalkan menjadi keynote speaker di berbagai sesi.
Selain itu, akan ada lima sesi pleno yang melibatkan pengambil kebijakan tingkat tinggi dan pemimpin global serta 15+ sesi tematik yang membahas isu-isu strategis, seperti urbanisasi dan kota masa depan, infrastruktur ketahanan iklim dan energi bersih, transportasi publik dan konektivitas antar pulau, infrastruktur digital dan pendidikan, dan strategi pembiayaan dan keterlibatan sektor swasta.
(Sumber: ANTARA)