Tanggapan MBG terhadap Bahan Mentah dan Desain Pemberian BGN untuk Libur Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jun 2025, 20:30
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Di Kantor Komunikasi Kepresidenan Jakarta, Minggu, 22 Juni. Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi, Redy Hendra Gunawan, memberikan pernyataan kepada media. Di Kantor Komunikasi Kepresidenan Jakarta, Minggu, 22 Juni. Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi, Redy Hendra Gunawan, memberikan pernyataan kepada media. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi, Redy Hendra Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang merancang petunjuk teknis penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama masa libur sekolah.

Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas sorotan publik terkait distribusi bahan makanan mentah untuk lima hari sekaligus di wilayah Tangerang Selatan, Banten, yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Kami belum membuat satu kebijakan, tetapi kami dalam pekan depan akan melakukan rapat pimpinan, dan akan membuat desain terkait dengan pemberian Makan Bergizi Gratis pada saat libur sekolah," ujar Redy ketika menyampaikan pernyataan kepada media di Kantor Komunikasi Kepresidenan Jakarta, Minggu, 22 Juni 2025.

Redy menyebutkan bahwa hingga kini Badan Gizi Nasional (BGN) belum menetapkan kebijakan khusus maupun larangan terkait penyaluran program MBG dalam bentuk bahan makanan mentah.

Ia menilai, inisiatif tersebut merupakan langkah kreatif dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tangerang Selatan untuk menyesuaikan penyaluran MBG selama masa liburan sekolah.

Sementara itu, BGN juga telah melakukan skema uji coba dengan tetap menyalurkan MBG serta melaksanakan budaya makan bersama di sekolah, meski peserta didik sedang tidak menjalani kegiatan belajar.

Baca juga: Program MBG Adalah Upaya Nyata Pemerintah dalam Meningkatkan Gizi Masyarakat

"Jadi walaupun libur, itu siswanya tetap ke sekolah untuk mengambil makanan, atau makan bersama, tetapi di beberapa sekolah di daerah tertentu tidak bersedia. Nah ini kami sedang mengkaji, artinya kejadian yang ada di Tangerang Selatan, itu memang murni inisiatif yang baik sebetulnya dari kepala SPPG untuk mengantisipasi libur sekolah," ujar Redy.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) yang berlokasi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, memberikan klarifikasi terkait penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentuk bahan mentah kepada para siswa di wilayah tersebut.

Kepala SPPG Yasmit Ciputat Timur, A. Basiro, membenarkan bahwa pihaknya memang menyalurkan MBG dalam bentuk bahan mentah kepada ribuan siswa dari 18 sekolah, mulai jenjang PAUD/TK hingga SMA dan sederajat.

"Ya, kita didistribusikan terhadap 4.075 siswa dalam bentuk mentah itu agar dapat dibawa pulang atau disimpan siswa lebih lama," katanya. 

Ia menjelaskan bahwa penyaluran makanan bergizi dalam bentuk mentah dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah yang tengah libur atau menjelang kegiatan class meeting.

Dengan cara ini, para siswa tetap bisa merasakan manfaat dari Program MBG, meskipun tidak berada di sekolah, karena paket makanan dapat dibawa pulang dan dikonsumsi di rumah.

Baca juga: BGN Ungkap 1.837 Unit SPPG yang Beroperasi Telah Menyerap 72.521 Tenaga Kerja

(Sumber: Antara) 

x|close