Mendagri: Akan Ada Retret untuk Semua Sekda di Seluruh Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jun 2025, 14:50
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan selepas pembukaan retret kepala daerah gelombang kedua di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 23 Juni 2025. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan selepas pembukaan retret kepala daerah gelombang kedua di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 23 Juni 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengumumkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program retret untuk seluruh sekretaris daerah (sekda) di Indonesia, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Kegiatan tersebut rencananya akan digelar di Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Tito, inisiatif ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para sekda sebagai pejabat birokrasi senior di daerah.

"Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya retret untuk sekda provinsi dan kabupaten/kota di Magelang. Sekda ini 'kan merupakan ASN atau birokrat yang paling senior jadi itu yang akan diberikan kapasitas juga," ujar Tito usai membuka Retret Kepala Daerah Gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 23 Juni 2025.

Tito menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri saat ini sedang menyusun secara matang teknis pelaksanaan retret sekda tersebut. Ia menambahkan, kemungkinan besar kegiatan akan dilaksanakan di lokasi yang sama dengan retret kepala daerah sebelumnya, yakni di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang.

Baca Juga: Mendagri Resmi Buka Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN

"Nanti retret sekda dilaksanakan di Magelang, Wamendagri menjadi kepala sekolah lagi. Untuk waktunya, sudah saya siapkan," kata Tito.

Menanggapi rencana tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyatakan kesiapan penuh jika diminta mengikuti kegiatan pembekalan. Ia juga menyebutkan bahwa seluruh sekda kabupaten dan kota di wilayahnya siap terlibat kapan pun dibutuhkan.

"Jadi, kalau ada arahan, ada instruksi, retret, siap! Jangankan nanti, hari ini harus kemas-kemas, siap!" tutur Herman yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Tito secara resmi membuka kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua yang diselenggarakan di kampus IPDN Jatinangor. Ia menuturkan bahwa tujuan dari retret ini adalah untuk memperkuat persatuan nasional dan memperdalam pemahaman tentang peran kepala daerah dalam menjaga ketahanan nasional.

Baca Juga: Kemendagri Catat Kepala Daerah yang Terlambat Retret Gelombang II

Pemilihan lokasi di IPDN, menurut Tito, dilakukan untuk memudahkan akses para peserta dan narasumber dari kementerian/lembaga yang sebagian besar berkantor di Jakarta.

Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis (26 Juni 2025). Berdasarkan data per 22 Juni 2025, kegiatan diikuti oleh 86 kepala daerah, yang terdiri dari 2 gubernur, 3 wakil gubernur, 38 bupati, 37 wakil bupati, 3 wali kota, dan 3 wakil wali kota. Sementara itu, sembilan peserta tidak hadir karena alasan sakit (6 orang) dan kedukaan (1 orang).

Selama retret, peserta akan menerima enam materi utama, yakni Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, Astacita, Program Kementerian dan Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik, serta Team Building. Materi-materi ini akan disampaikan oleh para kepala dari 31 kementerian dan lembaga.

(Sumber: Antara)

x|close