Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian telah memeriksa enam saksi dalam penyelidikan kebakaran Ruko Terra Drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menyebabkan 22 orang meninggal dunia. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah peristiwa tersebut mengandung unsur pidana ataupun kelalaian.
"Kita lakukan penyelidikan. Penyelidikan untuk membuat terang suatu kejadian apakah ada unsur pidananya atau tidak," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, di Jakarta, Selasa.
Roby menjelaskan bahwa enam saksi yang telah dimintai keterangan terdiri atas empat karyawan dan dua orang dari bagian sumber daya manusia (HRD) perusahaan tersebut. "Kita masih melakukan pemeriksaan. Ada 4 karyawan, 2 HRD. Kita upayakan komunikasi dan memeriksa pemilik gedung atau penanggung jawab perusahaan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab kebakaran yang menewaskan 22 karyawan itu. "Untuk sampai dengan saat ini, pihaknya belum menemukan unsur pidananya. Kepolisian masih menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam kejadian kebakaran yang terjadi itu," ucapnya.
Kantong jenazah korban kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat tiba di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 9 Desember 2025. ANTARA/Siti Nurhaliza (Antara)
Baca Juga: Salah Satu Korban Kebakaran Ruko Jakpus Meninggal Jelang Melahirkan
Roby menambahkan bahwa kemungkinan adanya unsur kelalaian dari operator, manajemen, maupun pemilik gedung masih menjadi bagian dari fokus penyelidikan. "Termasuk dengan kelalaian, apakah dari pihak operator, manajemen atau pemilik gedung, juga kita masih melakukan penyelidikan," katanya.
Sementara itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyelamatkan 19 orang dari lokasi kejadian. Seluruh korban selamat merupakan karyawan yang bekerja di ruko tersebut.
"Sebanyak 19 jiwa berhasil kami selamatkan," ujar Kepala Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, di Jakarta, Selasa.
Para korban ditemukan berupaya menyelamatkan diri dengan berkumpul di lantai paling atas gedung sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim pemadam.
(Sumber : Antara)
Suasana di depan gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Kebakaran gedung perusahaan penyedia pesawat nirawak untuk industri tersebut mengakibatkan 22 korban meninggal. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc. (Antara)