Patrick Kluivert Janji Bakal Habis-habisan saat Lawan Bahrain

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Mar 2025, 17:26
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dua pemain timnas Indonesia Rafael Struick (kiri) dan Jay Idzes (kanan) saat tampil melawan timnas Australia dalam laga ketujuh kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Sepak Bola Sydney. Dua pemain timnas Indonesia Rafael Struick (kiri) dan Jay Idzes (kanan) saat tampil melawan timnas Australia dalam laga ketujuh kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Sepak Bola Sydney. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa TIM Garuda akan bermain "habis-habisan" saat menghadapi Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Laga ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Pernyataan Kluivert muncul setelah Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis lalu. Dalam laga tersebut, Australia mencetak lima gol melalui Martin Boyle (penalti 18’), Nishan Velupillay (20’), Lewis Miller (61’), serta dua gol Jackson Irvine (34’, 90’), sementara Indonesia hanya mampu membalas lewat gol Ole Romeny pada menit ke-78. 

"Kami akan bereaksi habis-habisan saat melawan Bahrain," kata Kluivert. 

Sebelum menghadapi Bahrain, Kluivert menegaskan bahwa Timnas Indonesia akan lebih dulu melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi kesalahan yang terjadi saat menghadapi Socceroos. 

Baca juga: Kevin Diks Gagal Eksekusi Penalti, Kluivert: Kalau Cetak Gol Hasilnya Berbeda

Setelah proses evaluasi rampung, skuad Garuda akan mengalihkan fokus penuh ke laga melawan Bahrain, yang baru saja takluk 0-2 dari Jepang. Dua gol kemenangan Samurai Biru dicetak oleh Daichi Kamada (66') dan Takefusa Kubo (87'). 

"Namun sekarang kami harus mencerna kekalahan itu terlebih dahulu dan melihat satu sama lain kesalahan apa yang dilakukan seseorang, termasuk saya, mungkin saya melakukan kesalahan," jelas dia.

Kluivert meyakini bahwa jalannya pertandingan di Sydney bisa saja berbeda jika tendangan penalti Kevin Diks pada menit kedelapan tidak membentur tiang, melainkan bersarang di gawang lawan.

Meski begitu, ia enggan menyalahkan Kevin atas kekalahan telak tersebut, karena menurutnya momen seperti itu adalah bagian dari dinamika sepak bola. 

"Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain dan saya tidak suka menyalahkan orang lain," kata Kluivert.

Kekalahan ini membuat peringkat Indonesia merosot ke posisi keempat dengan meraih enam poin dari tujuh laga. Tim Garuda kini tertinggal tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, empat poin dari Australia di peringkat kedua, serta terpaut 13 poin dari Jepang yang telah dipastikan tiket ke Piala Dunia 2026. 

(Sumber: Antara) 

x|close