Ntvnews.id, Jakarta - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji tidak memiliki rencana untuk mengajukan protes. Ia menilai bahwa hal tersebut dirasa bakal percuma dan tidak akan merubah kedudukan.
Seperti diketahui, duel Irak vs Timnas Indonesia dipimpin wasit asal China bernama Ma Ning yang dinilai membuat keputusan kontroversi yang keputusannya membuat rugi skuad asuhan Patrick Kluivert.
Baca Juga: Sumardji Blak-blakan Alasan Diberikan Kartu Merah Wasit Asal China
Meskipun Timnas Indonesia beberapa kali dirugikan dengan keputusan wasit asal China itu. Namun PSSI tidak memiliki rencana untuk mengajukan protes ke AFC atau FIFA. Hal itu dinilai percuma dan tidak bakal merubah keputusan.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi Lampung FC, Sumardji (Zaki Islami/ NTV News)
"Alah percuma sekarang, sudah selesai semuanya. Saya juga sudah bicara sama tim pelatih, 'Apakah perlu ajukan protes'. Saya pikir sudahlah percuma juga, semua sudah selesai," kata Sumardji, Senin 13 Oktober 2025 dilansir akun TikTok @icawhy2.
Selain itu, ketika pertandingan berakhir Sumardji dan Thom Haye mendapatkan kartu merah karena melakukan protes berlebihan terhadap wasit. Hal ini lah menambah kerugian bagi Timnas Indonesia atas keputusan wasit Ma Ning.
Sebagai tambahan informasi, Timnas Indonesia harus puas menelan kekalahan 0-1 atas Irak dalam lanjutan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Minggu dini hari kemarin, 12 Oktober 2025.
Atas hasil tersebut membuat Timnas Indonesia dipastikan mengubur mimpi untuk berlaga di Piala Dunia 2026 setelah menelan dua kali kekalahan dan harus berada di juru kunci Grup B dengan tidak memiliki poin.