Ntvnews.id, Jakarta - Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) sedang melakukan pembicaraan awal dengan produsen mobil ternama terkait potensi penyediaan SUV lapis baja, seperti yang diumumkan oleh badan tersebut pada minggu lalu.
Melalui unggahan di X pada Jumat, 21 Maret 2025), akun resmi Secret Service mengungkapkan Direktur Sean Curran baru-baru ini bertemu dengan eksekutif dari General Motors (GM) untuk membahas kemungkinan pengadaan SUV lapis baja generasi mendatang.
Postingan tersebut juga menampilkan foto-foto SUV Cadillac Escalade, bersama dengan beberapa eksekutif yang berbicara mengenai inovasi dan perangkat keras dari platform generasi baru.
"Menanggulangi ancaman yang terus berkembang memerlukan kami untuk terus mengeksplorasi inovasi dan peningkatan pada armada kendaraan pelindung lapis baja kami," tulis akun tersebut dalam unggahannya, seperti dikutip dari Teslarati, Selasa, 25 Maret 2025.
"Direktur Sean Curran bertemu dengan eksekutif GM untuk membahas kemajuan yang bisa mendukung SUV lapis baja generasi berikutnya," lanjut unggahan tersebut.
Saat ini, Presiden AS Donald Trump menggunakan Chevy Suburban berlapis baja untuk perjalanan dinas, dan Secret Service belum dapat memastikan kapan "limusin presiden" generasi selanjutnya akan bergabung dengan armada kendaraan tersebut.
Informasi ini muncul setelah CEO GM, Mary Barra, bertemu dengan Trump minggu lalu untuk membahas potensi pengadaan SUV lapis baja.
"Kami belum dapat berbicara mengenai biaya atau tanggal pasti," kata juru bicara Secret Service kepada Reuters.
"Tim teknik, operasi perlindungan, dan keamanan teknis kami bekerja bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi canggih yang digunakan dalam kendaraan ini."
Selain itu, beberapa pengamat di platform X juga menyarankan Tesla Cybertruck sebagai alternatif potensial untuk Dinas Rahasia, setelah kabar beredar jika Departemen Luar Negeri AS membatalkan pesanan Cybertruck senilai US$400 juta (sekitar Rp6,62 triliun)
Namun, pejabat Departemen Luar Negeri mengonfirmasi jika angka tersebut hanya perkiraan, dan Cybertruck sudah dihapus dari daftar pengadaan yang sebelumnya dilaporkan.
CEO Elon Musk menanggapi laporan tersebut di X, menyatakan jika informasi itu keliru, dan menegaskan dia "cukup yakin Tesla tidak akan menerima US$400 juta."
Cybertruck, dengan eksterior baja tahan karat, diklaim Tesla dapat menahan peluru dan serangan lainnya.
Beberapa unit Cybertruck juga telah digunakan oleh Departemen Kepolisian AS dalam beberapa bulan terakhir, dilengkapi dengan modifikasi lapis baja dari divisi armada pemerintah dan militer, Up.Fit, milik Unplugged Performance.