Penjualan Mobil Maret 2025 Turun 5%, BYD Salip Hyundai di Pasar Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Apr 2025, 09:29
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Penjualan mobil secara wholesales di Indonesia pada Maret 2025 tercatat turun 5,1 persen. (Foto: Istimewa/Amara Tujuh Perjuangan) Ilustrasi. Penjualan mobil secara wholesales di Indonesia pada Maret 2025 tercatat turun 5,1 persen. (Foto: Istimewa/Amara Tujuh Perjuangan)

Ntvnews.id, Jakarta - Penjualan mobil secara wholesales di Indonesia pada Maret 2025 tercatat turun 5,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari 74.720 unit menjadi 70.892 unit. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan juga terjadi dibanding bulan sebelumnya (Februari 2025) yang mencatat 72.336 unit, atau turun sekitar 2 persen.

Namun di sisi lain, penjualan retail justru mengalami kenaikan signifikan. Dari 69.872 unit di Februari, naik 9,6 persen menjadi 76.582 unit di Maret.

Toyota tetap menjadi merek mobil terlaris dengan penjualan 22.476 unit. Diikuti Daihatsu (13.057 unit), Honda (6.303 unit), Mitsubishi (5.769 unit), dan Suzuki (4.442 unit).

Kejutan datang dari BYD, produsen mobil asal China, yang berhasil naik ke posisi keenam dengan penjualan 3.205 unit, menggeser Hyundai yang harus puas di posisi ketujuh dengan 2.424 unit.

Wuling menempati posisi kedelapan (1.850 unit), disusul Isuzu (1.802 unit), dan Mitsubishi Fuso melengkapi daftar 10 besar dengan 1.604 unit.

Meski pasar mengalami tekanan, Gaikindo tetap optimis target penjualan 900 ribu unit untuk tahun ini bisa tercapai.

Ketidakpastian ekonomi dan lemahnya daya beli masyarakat menjadi tantangan utama, ditambah penerapan pajak opsen yang membebani konsumen.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan industri otomotif masih memiliki peluang untuk berkembang. Dia menekankan pentingnya menjaga permintaan pasar domestik dan ekspor.

"Industri sangat dipengaruhi berbagai aspek, di dalam maupun luar negeri. Saat ini, otomotif Indonesia masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang selama tetap optimis, hati-hati, waspada dan rasional. Salah satu upayanya adalah dengan menjaga dan mendorong permintaan pasar baik domestik dan internasional," ujar Nangoi, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga: Pemilik Suzuki Jimny Ini Tawarkan Harga Jual Dua Kali Lipat dari Harga Belinya di 2023

Untuk mendongkrak penjualan, pemerintah telah memberikan insentif berupa potongan PPnBM sebesar 3 persen untuk mobil hybrid atau jenis LCEV (Low Carbon Emission Vehicle) selama Januari-Desember 2025. 

Gaikindo menyambut baik kebijakan ini, namun berharap ada tambahan insentif agar industri otomotif lokal bisa semakin bergairah.

"Mobil sudah jadi kebutuhan dasar, bukan barang mewah lagi. Kalau bisa, insentif PPnBM ditambah lagi," ujar Nangoi.

Berikut daftar 10 merek mobil terlaris (wholesales) Maret 2025:

1. Toyota: 22.476 unit
2. Daihatsu: 13.057 unit
3. Honda: 6.303 unit
4. Mitsubishi Motors: 5.769 unit
5. Suzuki: 4.442 unit
6. BYD: 3.205 unit
7. Hyundai: 2.424 unit
8. Wuling: 1.850 unit
9. Chery: 1.829 unit
10. Isuzu: 1.802 unit

Berikut daftar 10 merek mobil terlaris (retail) Maret 2025:

1. Toyota: 24.514 unit
2. Daihatsu: 13.111 unit
3. Honda: 8.165 unit
4. Mitsubishi Motors: 6.372 unit
5. Suzuki: 5.006 unit
6. BYD: 2.870 unit
7. Hyundai: 2.354 unit
8. Hino: 2.083 unit
9. Isuzu: 2.007 unit
10. Mitsubishi Fuso: 1.929 unit

Berikut daftar mobil terlaris Maret 2025:

1. Toyota Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.353 unit
2. Toyota Avanza: 5.069 unit
3. Daihatsu Sigra: 4.309 unit
4. Honda Brio (RS dan Satya): 4.000 unit
5. Toyota Calya: 2.639 unit
6. Daihatsu Gran Max Pikap: 2.581 unit
7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.289 unit
8. Toyota Rush: 2.127 unit
9. Daihatsu Terios: 2.027 unit
10. Suzuki XL7: 1.600 unit

x|close