Mazda Targetkan 300 Ribu Penjualan di China pada 2027, 90% Kendaraan Listrik

Ntvnews.id, Jakarta - Mazda menetapkan ambisi besar untuk pasar China dengan menargetkan penjualan tahunan sebanyak 300.000 unit pada 2027, dengan 90 persen berasal dari kendaraan energi baru (NEV), yakni kendaraan listrik murni dan hibrida. 

Untuk mewujudkannya, Mazda mengandalkan kolaborasi strategis melalui joint venture (JV) Changan Mazda.

Presiden Mazda, Masahiro Moro, memperlihatkan komitmen kuat terhadap pasar China lewat dua kunjungan dalam waktu tiga minggu. 

Dalam kunjungan terbarunya di Shanghai Auto Show 2025, Moro memperkenalkan SUV listrik terbaru, EZ-60.

Sebelumnya, dia menghadiri peluncuran sedan listrik Mazda 6e, versi internasional dari EZ-6, di Nanjing, China

Dilansir dari CarNewsChina, Selasa, 6 Mei 2025, investasi besar senilai 10 miliar yuan (sekitar Rp22,62 triliun) menjadi bagian dari strategi Mazda di China, termasuk peningkatan kapasitas produksi dua kali lipat dan nilai ekspor tahunan yang juga ditargetkan mencapai 10 miliar yuan. 

Nanjing menjadi pusat operasi utama, mengintegrasikan riset, manufaktur, dan ekspor dalam satu ekosistem.

SUV EZ-60 hadir dengan desain aerodinamis, sistem kendali suara, layar dasbor besar, serta head-up display yang bisa berfungsi sebagai layar hiburan saat mobil dalam keadaan parkir. 

Sementara itu, Mazda 6e telah memenuhi standar keselamatan tinggi, termasuk tahan suhu ekstrem dan benturan, dan mendapatkan sertifikasi dari regulator di China dan Eropa, menjadikannya model pertama hasil kerja sama Mazda dan mitra China yang mencapai hal tersebut.

Pabrikan mobil asal Jepang itu berencana meluncurkan dua model listrik tambahan pada 2027, memperkuat posisinya di pasar NEV China yang sangat kompetitif. 

Untuk bersaing dengan merek lokal dan pendatang baru yang mengedepankan teknologi mutakhir dengan harga terjangkau, Mazda menggabungkan keunggulan desain globalnya dengan efisiensi manufaktur China.

Langkah intensif ini menunjukkan jika Mazda melihat China tidak hanya sebagai pasar penting, tetapi juga sebagai basis produksi dan pengembangan utama bagi strategi kendaraan listrik globalnya.