Ntvnews.id, Jakarta -
Sholat Tahajud dan Sholat Witir adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholat Tahajud dilakukan pada sepertiga malam terakhir setelah tidur, sementara Sholat Witir dianjurkan sebagai penutup sholat malam dengan jumlah rakaat ganjil. Namun, muncul pertanyaan: apakah boleh melaksanakan Sholat Tahajud setelah menunaikan Sholat Witir?
Hukum Sholat Tahajud Setelah Witir
Menurut para ulama, seseorang diperbolehkan melaksanakan Sholat Tahajud meskipun sudah melakukan Sholat Witir sebelumnya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada dua witir dalam satu malam."
Hadis ini menunjukkan bahwa jika seseorang sudah melakukan Sholat Witir, ia tidak perlu mengulanginya setelah Sholat Tahajud. Jika masih ingin sholat lagi, cukup melaksanakan Sholat Tahajud tanpa mengulangi Witir.
Baca juga: Viral! Jemaah Abadikan Sholat Tarawih Kilat di Blitar, Gak Sampai 5 Menit Udah Selesai
Cara Melaksanakan Sholat Tahajud Setelah Witir
Jika seseorang sudah menunaikan Sholat Witir lebih awal tetapi ingin melaksanakan Sholat Tahajud, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
-
Langsung Sholat Tahajud
- Tidak perlu membatalkan Witir yang sudah dilakukan.
- Bisa langsung melaksanakan Sholat Tahajud sebanyak yang diinginkan.
- Tidak dianjurkan untuk mengulangi Sholat Witir setelahnya.
-
Menunda Sholat Witir
- Jika sejak awal berencana melaksanakan Sholat Tahajud, sebaiknya Witir dilakukan setelahnya.
- Ini mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang menjadikan Witir sebagai penutup sholat malam.
Keutamaan Sholat Tahajud dan Witir
Sholat Tahajud memiliki keutamaan luar biasa, di antaranya:
- Mendapatkan ampunan Allah SWT dan dikabulkan doanya.
- Meningkatkan ketakwaan serta ketenangan hati.
- Menjadi salah satu kebiasaan orang saleh yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Sedangkan Sholat Witir adalah penyempurna ibadah malam. Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya, baik ketika di rumah maupun dalam perjalanan.
Sholat Tahajud tetap boleh dilakukan setelah Witir, tetapi tanpa mengulangi Witir kembali. Jika sudah berniat bangun untuk Tahajud, lebih baik menunda Witir hingga setelahnya. Namun, jika Witir sudah dilakukan terlebih dahulu, maka Sholat Tahajud tetap sah dan diperbolehkan.