Ntvnews.id, Jakarta - Pendiri Amazon, Jeff Bezos, dilaporkan kembali aktif di industri teknologi dengan mengambil posisi sebagai co-CEO di Project Prometheus, sebuah perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI). Informasi ini pertama kali diberitakan oleh The New York Times dan dikutip TechCrunch pada Rabu, 19 November 2025.
Startup yang sebagian mendapat pendanaan dari Bezos tersebut berhasil mengumpulkan investasi sekitar US$6,2 miliar. Pendanaan itu sekaligus menempatkan Bezos sebagai co-CEO bersama Vik Bajaj.
Baca Juga: Katy Perry Sukses Kembali ke Bumi Usai Wisata Luar Angkasa Bersama Perusahaan Jeff Bezos
Bajaj dikenal sebagai tokoh yang pernah memimpin dan turut membentuk divisi ilmu hayati Google. Ia juga merupakan salah satu pendiri Verily, perusahaan bioteknologi yang berada di bawah Alphabet. Selain itu, Bajaj mendirikan Foresite Labs, salah satu afiliasi Foresite Capital yang bergerak di bidang teknologi AI, sebelum akhirnya meninggalkan perusahaan tersebut untuk membangun Prometheus.
Keterlibatan Bezos di Project Prometheus menjadi langkah besar pertamanya kembali memegang peran signifikan dalam dunia bisnis sejak mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada 2021.
Baca Juga: Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Dikecam, Aksi Protes Meluas
Project Prometheus disebut tengah mengembangkan teknologi AI yang berfokus pada rekayasa dan manufaktur di berbagai sektor seperti komputer, dirgantara, hingga otomotif. Melalui halaman LinkedIn resminya, perusahaan itu menjelaskan bahwa mereka menggarap AI untuk mendukung ekonomi fisik dengan metode yang dianggap sebanding dengan pendekatan Periodic Labs, yaitu menciptakan simulasi dunia fisik guna mempercepat penelitian ilmiah dan pelatihan model kecerdasan buatan.
Startup tersebut juga dilaporkan telah merekrut hampir 100 karyawan, termasuk sejumlah peneliti yang sebelumnya bekerja untuk Meta, OpenAI, dan Google DeepMind.
(Sumber: Antara)
Pendiri Amazon Jeff Bezos. (ANTARA/Instagram/jeffbezos) (Antara)