Viral Aksi 'Goyang Kursi Bupati', Gencar Seruan Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap

Ntvnews.id, Jakarta - Warganet kembali dibuat geger dengan munculnya video berdurasi pendek dan berhasil viral dengan seruan “Pulangkan Bupati Lucky Hakim ke Cilacap”.

Tak hanya nama Lucky Hakim yang ikut terseret dalam video tersebut, sejumlah nama tokoh penting Jawa Barat lainnya juga ikut digembor-gemborkan oleh Sholihin yang diduga menjadi koordinator aksi dalam video.

Dalam aksi tersebut, terdengar sorakan tentang dugaan konspirasi politik yang diduga menargetkan posisi Lucky Hakim sebagai Bupati Indramayu. Bukan hanya karena sosok Lucky Hakim dikenal publik sebagai aktor sekaligus pejabat populer, tetapi juga lantaran munculnya nama Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, dalam pernyataan Sholihin.

"Saya sempat berdiskusi dengan beberapa tokoh, termasuk Haji Juhadi selaku Ketua PWNU Jabar. Beliau mensuport penuh langkah saya dalam mengkritisi Pak Bupati Lucky Hakim melalui aksi demonstrasi kemarin, bertepatan dengan Hari Jadi Indramayu," kata Sholihin dalam video tersebut, 20 Oktober 2025.

Demonstrasi minta pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap (TikTok)

Tak ayal usai kemunculan video desak dan pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap itu, banyak asumsi masyarakat yang menyebut bahwa video ini bukan sekadar curahan hati aktivis lokal, namun diduga sengaja untuk menggoyangkan kursi Lucky Hakim sebagai Bupati.

Sholihin juga menduga adanya tindak “persengkokolan” antara KH Juhadi Muhammad dan Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin.

"menuding adanya dugaan 'persengkokolan' antara KH Juhadi Muhammad dan Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin," ucapnya.

Bahkan kecurigaan itu semakin menguat setelah ia dilarang menemui KH Juhadi usai umrah.

"Beliau menyampaikan agar saya tidak datang dulu karena akan kedatangan Pak Wakil Bupati. Sejak saat itu, saya semakin yakin bahwa persengkokolan apapun akan terbuka cepat atau lambat," jelasnya.

Sebagai informasi, aksi demonstrasi tersebut digelar pada 7 Oktober 2025 sekaligus bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Indramayu. Bersamaan hal itu muncul arak-arakan mobil yang bertuliskan agar Lucky Hakim “dipulangkan ke Cilacap”, yakni daerah asalnya, dengan dalih sudah tak lagi sejalan dengan masyarakat Indramayu.

Namun sejauh artikel ini ditulis, KH Juhadi Muhammad dan H. Syaefudin belum memberikan komentar resmi, bahkan publik pun masih menunggu tindakan Lucky Hakim apakah ia akan buka suara dan menanggapi soal adanya dugaan konspirasi yang menyeret namanya hingga memanas.

Baca Juga Persiapan Rally Dakar 2026, Julian Johan Jalani Latihan di Gurun Sahara