Wamen Investasi Todotua Pasaribu: Indonesia Siap Jadi Pemimpin Transisi Energi Global

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2025, 14:33
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Wamen Investasi Todotua Pasaribu Wamen Investasi Todotua Pasaribu (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam membangun ekonomi hijau dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. Komitmen tersebut, kata dia, sejalan dengan Kesepakatan Paris yang juga diikuti oleh Indonesia.

“Indonesia berkomitmen penuh untuk membangun ekonomi hijau dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. Kami juga mengikuti kesepakatan Paris terkait hal ini,” kata Todotua Pasaribu di hadapan para peserta 2025 Bloomberg New Energy Finance (BNEF) Forum di Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2025.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa langkah menuju ekonomi hijau tidak hanya sebatas kewajiban lingkungan, tetapi juga peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini bukan hanya sebuah kewajiban lingkungan, tetapi juga peluang strategis untuk mentransformasi perekonomian kita, menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi global,” lanjutnya.

Baca Juga: Wamen Todotua Bertemu Sejumlah BUMN, Bahas Infrastruktur dan Logistik Nasional

Baca Juga: Wamen Todotua Dorong Strategi Fiktif Positif untuk Tingkatkan Realisasi Investasi

Dalam forum bertajuk “Energy Transition & Supply Chains” tersebut, Todotua menyoroti peran strategis Indonesia dalam memperkuat posisinya di rantai pasok global energi bersih. Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam transisi energi akan sangat ditentukan oleh arah kebijakan hilirisasi dan kolaborasi investasi yang berkelanjutan.

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, tambahnya, meyakini perjalanan menuju ekonomi hijau dapat ditempuh melalui tiga langkah utama.

Pertama, dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia yang melimpah.
Kedua, melalui penetapan cetak biru dan kebijakan nasional untuk mempercepat transisi energi.

Ketiga, dengan menggerakkan mekanisme pembiayaan baru melalui Danantara, platform investasi ramah lingkungan nasional yang dirancang untuk memperkuat pendanaan proyek hijau.

Todotua menutup paparannya dengan keyakinan bahwa melalui strategi hilirisasi, kebijakan yang konsisten, dan investasi hijau yang inklusif, Indonesia siap menjadi pemain utama dalam transisi energi dunia.

x|close