Heboh Ancaman Bom di 2 Sekolah Internasional Tangerang, Aparat Lakukan Penyisiran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2025, 18:53
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Lokasi sekolah Mentari Internasional School (MIS) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) yang mendapat ancaman bom. (ANTARA/Azmi Samsul M) Lokasi sekolah Mentari Internasional School (MIS) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) yang mendapat ancaman bom. (ANTARA/Azmi Samsul M) (Antara)

Ntvnews.id, Tangerang - Dua sekolah bertaraf internasional, yakni Jakarta Nanyang School yang berlokasi di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, serta Mentari Interkultural School (MIS) di Kota Tangerang Selatan, Banten, dilaporkan menerima ancaman bom dari pihak yang tidak dikenal.

Ancaman tersebut dikirim melalui pesan WhatsApp dan surat elektronik (email) ke masing-masing sekolah pada waktu yang berbeda.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang membenarkan adanya laporan ancaman tersebut

“Betul, ada ancaman bom di dua sekolah tersebut. Di Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS),” ujarnya di Tangerang, Selasa, 7 Oktober 2025.

Menurut Victor, kedua sekolah menerima ancaman dalam waktu yang terpisah, di mana Jakarta Nanyang School lebih dulu mendapatkan kiriman pesan pada pagi hari, sedangkan Mentari Interkultural School menerimanya pada siang hari.

“Di Jakarta Nanyang School mendapat kiriman ancaman bom pada pagi hari. Sedangkan di sekolah Mentari siang hari,” tuturnya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Ada Ancaman Bom di Sekolah Internasional Kawasan Pondok Aren

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim kepolisian dari Polres Tangerang Selatan bersama Jibom dan Gegana Brimob Polda Metro Jaya segera diterjunkan untuk melakukan proses sterilisasi dan penyisiran di kedua lokasi sekolah.

“Hasilnya tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya di Sekolah Mentari Interkultural School dan Jakarta Nanyang School. Ancaman itu dikirim melalui WhatsApp dan email,” ungkap Victor.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah panik apabila mendengar informasi terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Pihaknya akan segera turun dan menangani, untuk memastikan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan,” kata dia.

(Sumber: Antara)

x|close