Kebakaran 5 Rumah di Tambora Tewaskan Seorang ODGJ, Diduga Akibat Percikan Las Besi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2025, 20:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Salah satu korban kebakaran di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, Anwar (48) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penyebab insiden yang menewaskan satu ODGJ berinisial AS (41), Jumat (10/10/2025). Salah satu korban kebakaran di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, Anwar (48) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penyebab insiden yang menewaskan satu ODGJ berinisial AS (41), Jumat (10/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran yang menewaskan seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) dan menghanguskan lima rumah di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, diduga berasal dari percikan api saat pengelasan besi pada Jumat, 10 Oktober 2025. 

Salah satu korban, Anwar (48), mengatakan api yang melahap rumahnya serta empat rumah lain bermula dari percikan las besi di lokasi tersebut.

"Api turun ke salah satu rumah karena ada orang lagi pengelasan pemotongan besi. Turun ke sini (lelehannya)," ujar Anwar sambil menunjuk ke arah bangunan tempat pengelasan dilakukan.

Menurutnya, lelehan atau percikan las itu jatuh ke rumah warga dan mengenai bahan yang mudah terbakar. "Mungkin kena asbes, asbesnya pecah, apinya masuk ke dalam, lalu menyebar ke rumah saya dan rumah-rumah lain. Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB," katanya.

Baca Juga: ODGJ di Sumbar Ditabrak Kendaraan Sampai Tewas Mengenaskan

Anwar menuturkan, warga sempat berusaha memadamkan api menggunakan air dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun kobaran api cepat membesar. "Api terbawa angin dengan cepat, kita sama warga nyiram enggak berhenti-berhenti pakai APAR, udah enggak terbendung. Ada yang kena percikan api juga," ujarnya.

Akibat kebakaran itu, seluruh surat berharga dan barang elektronik milik korban hangus terbakar. "Surat-surat, barang-barang elektronik, segala macam ludes terbakar. Jadi yang menjadi korban kebakaran 11 orang, termasuk keluarga saya," tutur Anwar.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengatakan satu orang tewas dalam insiden tersebut.
"Jadi korban (pria) ini tidak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," jelas Syarifudin di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, terdapat lima unit rumah yang habis terbakar dalam kejadian itu. "Jadi ada lima rumah, terus penghuninya ada 11 orang. Satu orang tewas dan ada beberapa luka lecet sedikit," kata Syarifudin.

Baca Juga: Wamendes Riza Dukung Pengelolaan Keuangan UMKM Lewat Aplikasi Berbasis AI

Untuk mengatasi kebakaran tersebut, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 21 unit mobil pemadam dengan 105 personel. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," ujar Syarifudin.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close