A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Wanita yang Tewas Bersama Bayinya di Terminal Kalideres Seorang Terapis Pijat - Ntvnews.id

Wanita yang Tewas Bersama Bayinya di Terminal Kalideres Seorang Terapis Pijat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2025, 22:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ibu dan bayinya tewas usai mengalami pendarahan saat melahirkan seorang diri dalam toilet mushalla di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (9/10/2025). Ibu dan bayinya tewas usai mengalami pendarahan saat melahirkan seorang diri dalam toilet mushalla di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (9/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wanita berinisial H (38), yang berprofesi sebagai terapis pijat di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas bersama bayinya usai melahirkan seorang diri di area terminal pada Kamis, 9 Oktober 2025 siang. 

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengungkapkan bahwa H dikenal sebagai tukang pijat langganan para sopir di terminal tersebut.

“Ibu itu profesinya ternyata tukang urut di terminal. Tukang urut sopir-sopir,” ujar Revi saat dihubungi di Jakarta, Jumat,10 Oktober 2025

Menurut Revi, korban melahirkan tanpa meminta bantuan siapa pun.

“Enggak, enggak. Jadi orang enggak ada yang tahu. Ibu ini melahirkan sendiri dalam musala terminal,” katanya.

Baca Juga: Geger Ibu dan Bayinya Ditemukan Tewas di Musala Terminal Kalideres

Ia menambahkan, usai melahirkan di toilet terminal, korban sempat terlihat mendorong gerobak keluar dan berjalan menuju musala.

“Jadi karena orang-orang terminal sudah biasa sama dia ya, jadi enggak ada yang curiga. Karena hari-hari di sini kan ibu itu,” ujarnya.

Namun, tak lama kemudian, korban ditemukan lemas dengan celana berlumuran darah di dalam musala.

“Nah, mungkin ada yang mau salat, terus dilihat ibu itu sudah lemah. Cuma ibu itu juga sudah sama sekali enggak bisa ngomong,” kata Revi.

Saksi di lokasi kemudian melapor ke petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang meneruskan laporan ke Polsek Kalideres.

“Saya juga minta tolong sama Puskesmas Kalideres. Kemudian kita juga hubungi anaknya,” tuturnya.

Namun, bayi yang baru dilahirkan tidak langsung ditemukan di samping korban.

“Setelah dicek, kayak abis melahirkan. Nah karena ada polisi juga, mungkin naluri polisi, dicek kok ibu ini bukan pendarahan doang. Nah dicek lah ke tempat sampah, di situ ternyata ada bayi,” jelas Revi.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Tantang OJK dan BEI Hukum Penggoreng Saham

Sayangnya, nyawa H tak tertolong karena kehilangan banyak darah akibat pendarahan pascamelahirkan sebelum polisi tiba di lokasi.

Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Jenazah ibu dan bayinya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Arnold.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close