Nasib Sahroni Cs di DPR Masih Belum Jelas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2025, 10:41
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ahmad Sahroni ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/am. Ahmad Sahroni ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/am. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Hingga kini, belum diketahui ujung dari nasib Ahmad Sahroni dkk, usai dinonaktifkan dari DPR RI. Meski dinonaktifkan, sejauh ini mereka bukanlah mantan anggota DPR atau telah dipecat sebagai wakil rakyat oleh partainya masing-masing. 

Menurut Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi dari mahkamah partai dari masing-masing anggota DPR yang dinonaktifkan.

"Kan kita sampaikan, itu mahkamah partainya udah melakukan sidang belum? Karena itu kan suratnya dari mahkamah partai semua yang dikirimkan ke kita," ujar Cucun, Kamis, 16 Oktober 2025.

Cucun mengungkapkan, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR tak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti anggota legislator yang berstatus nonaktif. MKD DPR bisa menindaklanjuti anggota legislator nonaktif, jika sudah ada hasil dari mahkamah partai.

Baca Juga Sahroni Muncul Lagi ke Publik, Kali Ini Diwisuda Doktor Ilmu Hukum

"Jadi itu bukan kewenangannya lagi, misalkan sekarang nanti kalau DPR sudah ada hasil mahkamah partai kemudian masuk di MKD. Ternyata mahkamah partai menyatakan tidak bersalah," papar Cucun.

Cucun mengaku belum mengetahui apakah mahkamah partai telah mengirimkan hasil rekomendasi dari tindak lanjut mereka terhadap anggota DPR nonaktif. Ia juga belum mengetahui apakah MKD akan melaksanakan sidang terkait status anggota DPR nonaktif.

"Sampai sekarang saya belum melihat," ucapnya.

Diketahui, ada lima anggota DPR RI yang dinonaktifkan akibat pernyataan maupun tindakan yang menuai kontroversi. Mereka antara lain Ahmad Sahroni serta Nafa Urbach dari Fraksi Partai Nasdem.

Kemudian, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio serta Surya Utama alias Uya Kuya dari Fraksi PAN. Lalu, Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar.

x|close