Ntvnews.id, Kampala - Dua bus dilaporkan bertabrakan di jalan tol utama Uganda pada Rabu, 22 Oktober 2025, dini hari waktu setempat, menewaskan 63 orang dan melukai sejumlah penumpang lainnya.
Peristiwa tragis itu terjadi di jalan raya Kampala–Gulu, tepat setelah tengah malam, ketika dua bus "bertabrakan langsung saat manuver menyalip," kata pihak kepolisian dalam pernyataan resmi yang diunggah di media sosial X.
Menurut laporan tersebut, salah satu sopir berusaha menghindari tabrakan dengan membanting kemudi, namun manuver tersebut justru memicu "reaksi berantai" yang menyebabkan setidaknya empat kendaraan lain "kehilangan kendali dan terbalik beberapa kali," demikian isi pernyataan yang dikutip dari AFP, Kamis, 23 Oktober 2025.
"Akibatnya, 63 orang kehilangan nyawa, semua penumpang dari kendaraan yang terlibat dan beberapa lainnya mengalami luka-luka," ujar polisi dalam laporan resminya.
Baca Juga: Bus ALS Kecelakaan di Labuhanbatu Selatan, Penumpang Kritis
Korban yang mengalami luka-luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kiryandongo dan beberapa fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan. Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah pasti korban luka maupun tingkat keparahan cedera mereka.
Kecelakaan tersebut menjadi salah satu insiden paling mematikan di Uganda dalam beberapa tahun terakhir, menyoroti tingginya risiko di jalur transportasi utama negara itu yang sering dilalui kendaraan jarak jauh dengan kecepatan tinggi.