A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Hari Kedua Bimteknas Pejabat Publik, PKS Hadirkan Sejumlah Menteri dan Pakar Bahas Inovasi Pelayanan Publik - Ntvnews.id

Hari Kedua Bimteknas Pejabat Publik, PKS Hadirkan Sejumlah Menteri dan Pakar Bahas Inovasi Pelayanan Publik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2025, 21:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pejabat Publik PKS 2025 Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pejabat Publik PKS 2025 (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pejabat Publik PKS 2025 memasuki hari kedua dengan menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka dari kalangan akademisi dan pemerintahan.

Acara yang diikuti ribuan anggota legislatif dan kepala daerah dari PKS ini menjadi ajang pembelajaran dan penguatan kapasitas pejabat publik dalam mewujudkan pelayanan yang inovatif dan berpihak kepada rakyat.

Para narasumber yang hadir antara lain Guru Besar Kebijakan Publik Universitas Indonesia Prof. Eko Prasojo, Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, serta Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman.

Prof. Eko Prasojo: Kekuatan Sistem dan Institusi Kunci Kemajuan Daerah

Dalam paparannya, Prof. Eko Prasojo menekankan empat faktor utama dalam meningkatkan pertumbuhan daerah, yakni sumber daya alam, sumber daya manusia, kekuatan sistem dan institusi, serta nilai budaya.

Baca Juga: Soal Polemik Whoosh, PKS Berikan Sikap

“Yang pertama sumber daya alam, yang kedua sumber daya manusia karena berkaitan dengan kompetisi, yang ketiga kekuatan sistem dan institusi, dan yang keempat adalah nilai budaya. Kita memiliki semuanya, tetapi masih lemah di sistem dan institusi,” jelasnya.

Ia mengajak para pejabat publik PKS untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan membangun budaya birokrasi yang efisien, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik.

Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pejabat Publik PKS 2025  <b>(Istimewa)</b> Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pejabat Publik PKS 2025 (Istimewa)

Prof. Yassierli: Implementasi Adaptif dan Inovatif Kunci Kesejahteraan Tenaga Kerja

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli menyoroti pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan pelaksanaan di daerah.

“Ketika kebijakan pusat disambut dengan implementasi yang adaptif dan inovatif di daerah, maka manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama para pencari kerja dan pelaku industri lokal," ujar Yassierli.

Ia menutup paparannya dengan ajakan kepada seluruh pejabat publik PKS untuk menjadi bagian dari ekosistem pembangunan tenaga kerja yang unggul, berdaya saing, dan berkeadilan sosial.

Dadan Hindayana: Koperasi dan UMKM Harus Jadi Penggerak Gizi Nasional

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memaparkan pentingnya keterpaduan lintas sektor dalam program pemenuhan gizi nasional.

“Komponen makan bergizi itu ada tiga: pertama bahan baku, kedua operasional, ketiga insentif bahan baku. Pembelian bahan baku dari petani, peternak, dan nelayan yang kami harapkan nanti bisa dikoordinir oleh koperasi dan UMKM,” paparnya.

Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah agar program ini berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ferry Juliantono: Semangat Koperasi Selaras dengan Jati Diri Bangsa

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan bahwa penguatan koperasi bukan hanya agenda ekonomi, tetapi juga misi ideologis bangsa.

“Bapak Presiden Pak Prabowo Subianto punya keinginan kuat untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, semangat koperasi itu adalah semangat yang nilai-nilainya punya korelasi dengan karakter masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ia berharap semangat gotong royong dan kebersamaan yang melekat dalam gerakan koperasi dapat dihidupkan kembali oleh para pejabat publik di daerah.

Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pejabat Publik PKS 2025  <b>(Istimewa)</b> Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pejabat Publik PKS 2025 (Istimewa)

Iftitah Sulaiman: Transmigrasi sebagai Instrumen Pemerataan Pembangunan

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menutup rangkaian sesi dengan paparan tentang peran strategis transmigrasi dalam pemerataan pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa program transmigrasi modern kini tidak hanya fokus pada perpindahan penduduk, tetapi juga pada pengembangan wilayah dan peningkatan produktivitas ekonomi daerah tujuan.

“Melalui sinergi antar kementerian dan pemerintah daerah, transmigrasi diharapkan menjadi lokomotif pembangunan yang inklusif, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat ketahanan ekonomi di wilayah-wilayah berkembang,” ungkapnya.

Bimteknas Hari Kedua: Penguatan Kapasitas untuk Pelayanan yang Lebih Baik

Rangkaian kegiatan hari kedua Bimteknas Pejabat Publik PKS berlangsung interaktif dan penuh inspirasi. Melalui diskusi, paparan, dan dialog tematik, para peserta mendapatkan wawasan strategis untuk mengembangkan pelayanan publik di daerah masing-masing.

Acara Bimteknas akan terus berlanjut dengan berbagai sesi penguatan kapasitas, menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi, akademisi, dan pejabat tinggi negara, guna mewujudkan pejabat publik PKS yang inovatif, berintegritas, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

x|close