Tebang Hutan Serampangan, Banjir Bandang Menerjang

Ntvnews.id, Jakarta - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat pada akhir November 2025. Mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, luka-luka dan ratusan lainnya masih hilang.

Di balik peristiwa memilukan ini publik menyoroti banyaknya gelondongan kayu berukuran cukup besar yang terbawa arus dan menghantam rumah warga. Publik menuding bencana banjir besar dan longsor yang menerjang Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat terjadi karena pembalakan liar. Penebangan pohon besar-besaran yang menyebabkan hutan gundul dan merusak lingkungan.

Bantahan yang disampaikan pejabat Kemenhut yang menyatakan gelondongan-gelondongan kayu yang terbawa arus bukan hasil pembalakan liar. Tetapi tumbang sendiri karena lapuk akibat usia justru memantik respons dan kritik yang lebih keras dari publik.

Baca juga: Pekan Depan Pemerintah Panggil Perusahaan yang Bikin Parah Banjir Sumatera

Program Merah Putih di Nusantara TV edisi Rabu 3 Desember 2025 yang dipandu host Donny de Keizer akan membahas topik ini bersama empat narasumber yakni Tenaga Ahli KSP AA Ade Kadarisman, Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah dan Direktur Eksekutif Walhi Sumut Rianda Purba.

Saksikan selengkapnya program Merah Putih bertajuk "Tebang Hutan Serampangan, Banjir Bandang Menerjang", malam ini pukul 20.00 WIB, hanya di Nusantara TV.