Ntvnews.id, Medan - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara melaporkan bahwa total 169 warga masih dinyatakan hilang akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut.
Laporan yang diterima di Medan pada Rabu menyebutkan bahwa jumlah orang hilang tersebut tersebar di lima dari 17 kabupaten/kota terdampak bencana. Data Pusdalops mencatat Kabupaten Tapanuli Utara menjadi penyumbang 14 orang hilang, disusul Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 112 orang, Kabupaten Tapanuli Selatan 35 orang, Kota Sibolga 7 orang, dan Kabupaten Humbang Hasundutan 1 orang.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni Pancasilawati, menjelaskan bahwa data tersebut bersifat sementara.
"Data merupakan update 3 Desember 2025 pukul 08.00 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Pusdalops: 13 Kabupaten/Kota di Sumut Dilanda Banjir dan Longsor
Sri Wahyuni menyampaikan bahwa masing-masing daerah terdampak bersama para pemangku kebijakan sudah melakukan langkah penanganan terhadap situasi bencana. Ia menegaskan bahwa informasi terbaru akan terus disampaikan sesuai perkembangan di lapangan.
"Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," katanya.
Pusdalops juga melaporkan bahwa total 17 kabupaten/kota terdampak bencana alam di Sumatera Utara, yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, dan Kota Sibolga. Selain itu juga meliputi Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat. Wilayah terdampak lainnya ialah Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, serta Kabupaten Batubara.
(Sumber: Antara)
Bencana alam di Sumatera Utara ANTARA/HO-Pusdalops Sumut (Antara)