Ntvnews.id, Jakarta - Enam wisatawan terseret ombak saat berenang di Pantai Parangtritis, DIY. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 dan 25 Desember 2025 lalu.
Untungnya, semua wisatawan tersebut berhasil selamat.
Mereka antara lain NF (20), M (19), S (16), dan R (17) yang merupakan pelajar dari Jawa Barat. Lalu, RWS (14) dan RM (17), pelajar dari Jawa Tengah.
Menurut Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis-Depok, M. Arief Nugraha, semua korban terseret ombak di area rip current. Para korban tak mengetahui bahwa tempat yang digunakan untuk bermain air adalah area rip current.
"Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III, Dipolairud Polda DIY, dan Basarnas Yogyakarta, melakukan pertolongan terhadap enam wisatawan tersebut dengan berenang menggunakan pelampung dan papan surfing," ujarnya dikutip Sabtu, 27 Desember 2025.
Baca Juga: Anak Tenggelam di BKT Pulo Gebang Ditemukan Meninggal Dunia
Rip current sendiri ialah arus laut yang kuat dan sempit yang mengalir dari pantai ke laut. Arus terbentuk kala ombak yang datang ke pantai, mengalirkan air ke laut melalui saluran sempit di antara gelombang.
Kendati terlihat seperti area yang tenang, rip current bisa sangat berbahaya karena dapat menarik perenang jauh ke tengah laut dengan kekuatan yang cukup besar, bahkan lebih cepat dibanding kebanyakan orang bisa berenang.
Pantai Parangtritis Yogyakarta (Google Maps)