Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengungkapkan tujuan skuad asuhannya menjalani uji coba menghadapi India untuk melihat kemampuan tim.
"Tujuan dari uji coba yaitu melihat kualitas 32 pemain ini. Oleh sebab itu saya sampaikan juga ke masyarakat bahwa ini adalah uji coba dalam rangka mencari format terbaik, 23 pemain terbaik untuk SEA Games, juga secara bertahap dan berproses mencari 11 pemain terbaik," kata Indra Sjafri dilansir Antara, Kamis 9 Oktober 2025.
Baca Juga: Persija Jakarta Gandeng Sponsor Produsen Mobil Asal Korsel
"Oleh sebab itu, penampilan timnas U-22 besok adalah penampilan awal, bukan penampilan yang siap di SEA Games," tambah dia.
Ketika dimintai komentarnya tentang kekuatan India, tim asuhan Naushad Moosa itu menurut Indra adalah tim kuat. India adalah negara yang hampir lolos ke Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi pada tahun depan.
Pelatih timnas Indonesia U23 untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri, menjawab pertanyaan di Stadion Madya, Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025. (ANTARA)
Pada babak kualifikasi yang dimainkan September kemarin, mereka gagal lolos sebagai salah satu dari empat runner-up terbaik hanya karena kalah selisih gol dari Uni Emirat Arab.
India memiliki selisih gol plus tujuh di Grup H, sementara Uni Emirat Arab memiliki selisih plus 14 gol di Grup I. "India ini tim yang kuat, dia tidak salah hampir lolos Piala Asia, kalah selisih gol," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
"Kami diskusi di tim pelatih bahwa India cocok dijadikan (lawan) supaya kami bisa melihat dengan valid kemampuan-kemampuan pemain. Konteks uji coba ini adalah supaya saya mendapat informasi sejernih-jernihnya dan sedetail-detailnya soal 32 pemain yang dipanggil. Oleh sebab itu saya akan memainkan semua pemain besok, dengan dua kali pertandingan, yaitu tanggal 10 dan tanggal 13," tutup dia.
SEA Games 2025 dimainkan di Thailand pada Desember tahun ini. Di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara ini, tim sepak bola Indonesia mengincar medali emas lagi untuk mempertahankan yang mereka dapatkan di edisi sebelumnya di Kamboja pada 2023.