Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Hyundai Motor, perusahaan otomotif asal Korea Selatan, telah menunjukkan kesiapan untuk berpartisipasi dalam pengembangan mobil nasional yang berteknologi kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
"Mereka siap dengan modal tertentu dan itu perlu pembahasan lebih detail dan tentu yang namanya kendaraan ini kan ada desainnya, ada basisnya, tetapi, basisnya yang dibahas berbasis EV (kendaraan listrik)," ujar Airlangga di sela kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Kota Gyeongju, Gyeongsang Utara, Korea Selatan, Jumat waktu setempat.
Menurut Airlangga, pembahasan mengenai skema kerja sama dengan perusahaan otomotif besar asal Korea Selatan tersebut akan dilakukan secara lebih mendalam pada tahap berikutnya.
Selain Hyundai, Airlangga juga mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan besar asal Korea Selatan lainnya sedang mempersiapkan rencana investasi di Indonesia.
"Beberapa Korea kan sudah siap, kemarin Lotte Chemical sudah siap dan akan ada peresmian. Investasi sekitar 4 miliar dolar AS. Yang lain kan kalau Posco ada program terkait 10 juta ton. yaitu tahap berikutnya seperti apa," kata Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan bahwa industri dalam negeri sudah siap menjalankan proyek mobil nasional, yang merupakan salah satu kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Bos Hyundai Bertemu Airlangga, Minat Garap Mobil Nasional Indonesia
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan agar program mobil nasional dimasukkan ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan telah mengirimkan surat resmi kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk dipertimbangkan.
Agus menambahkan bahwa dengan status PSN, pelaksanaan program mobil nasional akan lebih cepat terealisasi dan mempercepat implementasi produksi kendaraan dalam negeri.
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya telah menyatakan bahwa pemerintah mulai mengambil langkah awal untuk mewujudkan mobil buatan Indonesia dalam waktu tiga tahun mendatang.
"Saudara-saudara belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang," ujar Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 20 Oktober 2025.
Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi dana dan lahan untuk pembangunan pabrik mobil nasional, yang nantinya akan menjadi tempat produksi kendaraan dalam negeri. Saat ini, tim pengembang disebut sedang bekerja menyiapkan tahap awal dari proyek tersebut.
(Sumber : Antara)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pernyataan di sela KTT APEC 2025 di Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan, Jumat 31 Oktober 2025. (ANTARA/HO-Pri) (Antara)