Ntvnews.id, Jakarta - Gubrenur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias KDM kembali mendatangi pabrik Aqua untuk menelusuri kebenaran di balik sumber air produk tersebut.
Kunjungan ini ia lakukan setelah muncul keluhan bahwa air minum dalam kemasan Aqua tidak benar-benar berasal dari "mata air pegunungan" seperti yang kerap ditampilkan dalam iklan.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @dedimulyadi71, ia menjelaskan bahwa banyak masyarakat memahami iklan Aqua secara harfiah.
Baca Juga: KDM Jelaskan Alasan Sidak Pabrik Aqua Hingga Bikin Geger Se-Indonesia
Mereka mengira air yang dikonsumsi sehari-hari diambil langsung dari mata air pertama di puncak gunung, dialirkan melalui pipa, lalu dikemas dalam botol atau galon.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Dedi Mulyadi Temukan Sumber Air Aqua Ternyata dari Sumur Bor, Danone Langsung Klarifikasi
"Pemahaman orang itu Aqua itu ngambil air ini, kan di iklannya begitu, air ini bersumber dari atas. Dari atas ditampung pakai pipa ke pabrik pengolahan, masuklah ke galon, pemahaman orang itu gitu, karena iklannya gitu" ucap KDM, dikutip Minggu, 26 Oktober 2025.
Namun, saat berbincang dengan salah satu karyawan pabrik, terungkap bahwa air Aqua saat ini tidak lagi diambil langsung dari permukaan mata air pegunungan, melainkan melalui proses pengeboran untuk mengambil air tanah yang berasal dari resapan air gunung.
"Karena iklan yang ditampilkan itu, ternyata ngebor, bukan mata air pegunungan, karena Aqua bikin iklannya begitu, harusnya Aqua bikinnya iklan 'Aqua diperoleh dari mata air pegunungan melalui proses pengeboran'," kata KDM.
Dedi Mulyadi dan Sopir Truk Aqua (YouTube)