Prabowo: Optimisme Investor Tinggi, Program Unggulan Terus Dirasakan Rakyat

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa optimisme dan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia terus meningkat, disertai realisasi berbagai program unggulan yang telah menyentuh puluhan juta masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam pidato Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Ruang Sidang Paripurna MPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

“Inilah bukti nyata dengan kerja keras dan kesungguhan kita mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera,” kata Prabowo.

“Optimisme dan kepercayaan insestor terhadap kinerja dan prospek perekonomian Indonesia tinggi, realisasi Investasi paruh pertama 2025 mencapai target APBN. Dan pasar saham kita pun menunjukkan perkembangan mengembirakan di tengah situasi global yang sangat tidak baik.” tambahnya.

Baca Juga: Prabowo Sentil Komisaris Bergaji Fantastis: Rapat Sebulan Sekali, Tantiem Rp40 Miliar

Presiden juga memaparkan capaian program prioritas pemerintah yang kini telah dirasakan langsung oleh rakyat

“Berbagi program unggulan kita sudah dirasakan rakyat, makan bergizi gratis hari ini telah mencapai 20 juta penerima manfaat, cek kesehatan gratis Sudah mencapai lebih dari 17 juta penerima manfaat, revitalisasi sekolah Sudah sampai lebih dari 13 ribu sekolah dan madrasah. Sekolah rakyat sudah mencapai 100, pembentukan kooperasi desa dan kelurahan merah putih telah dimulai tahun ini, 80 ribu kooperasi telah dibentuk,” ujarnya.

Prabowo menjelaskan bahwa pada akhir tahun 2025, pemerintah menargetkan setiap koperasi memiliki fasilitas lengkap.

“Dan pada akhir tahun 2025 ini tiap kooperasi akan memiliki gudang, akan memiliki cold storage, akan memiliki gerai-gerai dan tiap kooperasi akan memiliki dua kendaraan truk untuk menjemput dan mengantar hasil buminya,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya membangun sumber daya manusia unggul sejak sekarang.

"Kita juga tidak boleh lupa Bahwa kita harus membentuk sumber daya manusia unggul untuk jangka panjang, tapi program tersebut harus kita mulai sekarang,” ujar Prabowo.

Menurutnya, ekosistem bisnis produktif kini sudah terasa hingga ke pelosok negeri.

"Ekosistem bisnis yang produktif dalam jangka pendek, the new transaksi ekonomi dari hulu hingga hilir saat ini sudah mulai diresakan sampai tingkat desa kelurahan, sampai di seluruh prosok negeri,” ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo: APBN 2026 Jadi Langkah Nyata Wujudkan Indonesia Tangguh, Mandiri dan Sejahtera

Di tengah gejolak global, Presiden memastikan APBN tetap menjadi alat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi masyarakat.

“Di tengah gejolak global APBN kita mampu menjaga stabilitas ekonomi, melindungi rakyat dan dunia usaha. Pemerintah responsif saat tekanan global mempengaruhi kita, stimulus ekonomi tahap pertama sebesar rupiah, 33 triliun diberikan pada Januari 2025, diisusul oleh stimulus tahap kedua 24,4 triliun rupiah pada juni 2025,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan upaya pemerintah menjaga daya beli rakyat dan mencegah pemutusan hubungan kerja.

"Jaring pengamat sosial disiapkan untuk menjaga daya beli dan mencegah PHK dan kemunduran sosial melalui berbagai program antara lain Program keluarga harapan, kartu sembako, program Indonesia pintar Dan kartu Indonesia Pintar kuliah,” tutur Prabowo.