A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Istana Setuju Soal Gebrakan Menkeu Dorong Optimalisasi Belanja Kementerian dan Lembaga - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Istana Setuju Soal Gebrakan Menkeu Dorong Optimalisasi Belanja Kementerian dan Lembaga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2025, 16:22
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh langkah Menteri Keuangan Purabaya dalam mendorong kementerian/lembaga (K/L) agar lebih optimal dalam penyerapan anggaran.

Dalam keterangannya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, 19 September 2025, Prasetyo menyebut evaluasi yang dilakukan Kementerian Keuangan merupakan hal penting untuk memastikan belanja pemerintah berjalan sesuai target.

"Kalau menurut kami itu memang sesuatu yang harus dilakukan. Karena belanja pemerintah itu harus optimal sehingga kalau Menteri Keuangan mengevaluasi tentu berdasarkan data. Kalau memang ada kementerian yang menurut data tersebut serapannya masih belum optimal ya sudah menjadi kewajiban untuk kita bersama-sama, terutama Kementerian Keuangan, mendorong supaya pelaksanaan program-program di kementerian tersebut yang korelasinya nanti dengan penyerapan anggaran itu nanti bisa optimal,” ujarnya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Respons Wacana Tax Amnesty Jilid III, Sebut Bisa Turunkan Kepatuhan Pajak

Ia menegaskan bahwa perhatian Presiden terhadap penyerapan anggaran tidak hanya sebatas pengawasan, melainkan fokus pada pencarian solusi atas kendala yang dihadapi K/L.

"Tidak sekedar menyoroti. Beliau fokus betul dan sekali lagi beliau bukan sekadar setuju, justru itu harus kita dorong bersama-sama apa yang menjadi kendala dicari jalan keluarnya,” tegas Prasetyo.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengeluarkan peringatan tegas kepada kementerian besar yang lambat menyerap anggaran negara. Ia menegaskan, jika hingga akhir Oktober 2025 belanja kementerian tidak optimal, anggaran tersebut akan ditarik kembali untuk dialihkan ke program-program yang langsung berdampak pada masyarakat.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Pastikan Monitoring Belanja Pemerintah ke Daerah

Dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 September 2025, Purbaya mengungkapkan rencananya untuk memantau kementerian dengan anggaran besar yang belum menunjukkan progres signifikan.

“Tadi saya izin kepada Presiden, bulan depan saya akan mulai beredar di kementerian-kementerian yang besar, yang penyerapan anggarannya belum optimal,” ujar Purbaya.

x|close