Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh langkah Menteri Keuangan Purabaya dalam mendorong kementerian/lembaga (K/L) agar lebih optimal dalam penyerapan anggaran.
Dalam keterangannya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, 19 September 2025, Prasetyo menyebut evaluasi yang dilakukan Kementerian Keuangan merupakan hal penting untuk memastikan belanja pemerintah berjalan sesuai target.
"Kalau menurut kami itu memang sesuatu yang harus dilakukan. Karena belanja pemerintah itu harus optimal sehingga kalau Menteri Keuangan mengevaluasi tentu berdasarkan data. Kalau memang ada kementerian yang menurut data tersebut serapannya masih belum optimal ya sudah menjadi kewajiban untuk kita bersama-sama, terutama Kementerian Keuangan, mendorong supaya pelaksanaan program-program di kementerian tersebut yang korelasinya nanti dengan penyerapan anggaran itu nanti bisa optimal,” ujarnya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Respons Wacana Tax Amnesty Jilid III, Sebut Bisa Turunkan Kepatuhan Pajak
Ia menegaskan bahwa perhatian Presiden terhadap penyerapan anggaran tidak hanya sebatas pengawasan, melainkan fokus pada pencarian solusi atas kendala yang dihadapi K/L.
"Tidak sekedar menyoroti. Beliau fokus betul dan sekali lagi beliau bukan sekadar setuju, justru itu harus kita dorong bersama-sama apa yang menjadi kendala dicari jalan keluarnya,” tegas Prasetyo.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengeluarkan peringatan tegas kepada kementerian besar yang lambat menyerap anggaran negara. Ia menegaskan, jika hingga akhir Oktober 2025 belanja kementerian tidak optimal, anggaran tersebut akan ditarik kembali untuk dialihkan ke program-program yang langsung berdampak pada masyarakat.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Pastikan Monitoring Belanja Pemerintah ke Daerah
Dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 September 2025, Purbaya mengungkapkan rencananya untuk memantau kementerian dengan anggaran besar yang belum menunjukkan progres signifikan.
“Tadi saya izin kepada Presiden, bulan depan saya akan mulai beredar di kementerian-kementerian yang besar, yang penyerapan anggarannya belum optimal,” ujar Purbaya.