Tren surplus ini telah berlangsung selama 53 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. "Kami optimistis bahwa hingga akhir 2024, target surplus neraca perdagangan akan tercapai, seiring dengan pertumbuhan ekspor yang terus meningkat," tambah Puntodewi.
Untuk mencapai target ini, Kemendag akan mengoptimalkan perjanjian perdagangan dengan berbagai mitra strategis. Puntodewi mencatat bahwa tren ekspor Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dengan negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas.
Selain itu, Kemendag juga berencana melakukan diversifikasi pasar untuk memperluas pangsa produk Indonesia di tingkat global.