Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) menyampaikan penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) telah telah mencapai 2 juta orang hingga 12 Maret 2025.
Bendahara Negara menyebut tak hanya mencakup para siswa di sekolah, program makan bergizi gratis juga untuk ibu hamil dan menyusui di seluruh Indonesia.
"Sampai dengan 12 Maret 2025, penerima manfaat MBG telah mencapai 2.053.248 orang," ucap Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, Jumat 21 Maret 2025.
Ia pun merincikan, makan bergizi gratis disalurkan ke siswa pra SD sebanyak 111.127 orang, siswa SD/MI sebanyak 912.023 orang, siswa SMP/MTs sebanyak 578.465 orang, siswa SMA/MA/SMK sebanyak 424.145 orang.
Kemudian disalurkan ke santri pondok pesantren sebanyak 10.681 orang, siswa SLB sebanyak 4.548 orang, balita sebanyak 7.811 orang, ibu hamil sebanyak 1.835 orang dan
ibu menyusui sebanyak 2.613 orang.
Baca juga: Kepala BGN Ketemu Jaksa Agung, Minta Dukungan Kawal Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Samakan Visi, Kemenag Kumpulkan 55 Dapur Penyedia Layanan Konsumsi Jemaah Haji
"Selain untuk memastikan anak-anak dan kelompok rentan mendapatkan asupan nutrisi yang memadai, MBG juga diharapkan mengurangi beban ekonomi keluarga dan mendorong perekonomian lokal dengan melibatkan nelayan, petani, dan UMKM dalam rantai pasoknya," jelasnya.
Tak hanya itu, sebanyak 726 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur umum lokal telah beroperasi untuk menyalurkan MBG.
Bendahara Negara pun mengungkapkan untuk meningkatkan target penerima manfaat makan bergizi gratis dari 17,9 juta orang menjadi 82,9 juta orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp171 triliun.