Sebut Indonesia Tertinggal dari Afrika, Pejabat Kemendag Dicopot

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jun 2025, 06:48
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Olvy Andrianita/Ist Olvy Andrianita/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Olvy Andrianita diduga dicopot usai melontarkan kritik tajam terhadap kondisi kesiapan Indonesia dalam menghadapi dinamika global. 

Dalam forum yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada Jumat, 20 Juni 2025 lalu, Olvy menyatakan bahwa negara-negara di Afrika justru menunjukkan ketangguhan yang lebih baik dibanding Indonesia.

"Negara-negara Afrika lebih struggle rasanya dibanding Indonesia. Kita juga tidak baik-baik saja, tapi mereka less behind," ujar Olvy.

Namun, hanya beberapa hari setelah kritik tersebut disampaikan, pada Senin, 23 Juni 2025, Kemendag melakukan pergantian sejumlah pejabat penting, termasuk posisi yang diemban Olvy. 

Baca juga: Kemendagri Catat Kepala Daerah yang Terlambat Retret Gelombang II

Baca juga: Putin Apresiasi Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia-Rusia

Olvy Andrianita tak lagi menjabat Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional.

Sebelumnya, ia dilantik pada 6 Februari 2025 untuk posisi tersebut. 

Sebelum menjabat di posisi strategis itu, ia pernah menjadi Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendag.

Di kancah internasional, Olvy memiliki rekam jejak sebagai Atase Perdagangan untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa di KBRI Brussels (2014–2016), serta menjabat Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Vancouver, Kanada (2008–2012). 

Ia juga pernah bertugas sebagai Wakil Atase Perdagangan di KBRI Washington DC (2006–2008).

x|close