Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait memanggil bos Lippo Group James Riady buntut masalah ganti rugi korban proyek apartemen Meikarta di Cikarang Jawa Barat.
Dalam hal ini, Maruarar meminta pengembang menyelesaikan masalah konsumen apartemen Meikarta dalam waktu 3 bulan atau paling lambat pada 23 Juli 2025.
"Bapak James Riady dan John Riady boleh sekali ini ikut saya, kalian bayarkan. Boleh tidak saya minta waktunya 3 bulan," ucap Maruarar di Wisma Mandiri, Jakarta, Rabu 23 April 2025.
Berdasarkan Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu BENAR-PKP, ada 118 aduan terkait Meikarta.
Baca juga: Maruarar Bakal Panggil Bos Lippo James Riady dan John Riady Soal Penyelesaian Meikarta
Dari jumlah aduan tersebut, 102 orang konsumen yang sudah melengkapi berkas dengan total ganti rugi Rp26,8 miliar.
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait memanggil bos Lippo Group James Riady buntut masalah ganti rugi korban proyek apartemen Meikarta (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Sementara itu, Bos Lippo Group James Riady mendukung kebijakan dan langkah Menteri PKP yang sudah menengahi Lippo dengan konsumen Meikarta.
"Saya yakin semestinya Meikarta ikut saja arahan Pak Menteri PKP, ikut saja arahan Pak Menteri PKP, masa sudah ketemu semua ini sama Pak Menteri PKP tidak selesai," ungkap James.
Dirinya mengakui pembangun kota baru tidak mudah dan ada 1001 masalah.
James Riady juga mengucapkan terimakasih bagi konsumen yang telah membayar dan berbagai dukungan dalam satu pembangunan kota baru.
Baca juga: Kementerian PKP Desak Pengembang Ganti Rugi ke Korban Proyek Apartemen Meikarta
Ia menjelaskan, walaupun tidak bisa mewakili Meikarta sendirian karena bukan menjadi lembaga sendiri tapi perusahaan terbuka. Namun demi kebaikan semua pihak dirinya siap ikut arahan Menteri PKP bisa segera selesai dengan baik.
"Pembangunan infrastruktur di Meikarta sudah selesai dan bukan hal kecil. Dari data ada sekitar 16.000 unit hunian di Meikarta yang telah dibangun dan diserahterimakan. Dan tahun ini akan terus dilakukan serah terimakan sebanyak 3.000 unit. Kami akan ikuti arahan Menteri PKP," tandasnya.