Puncak Bogor Macet Horor, Dedi Mulyadi Minta Angkot Puncak Bogor Tak Beroperasi Selama Akhir Pekan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jun 2025, 10:21
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Antara/Istimewa) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Antara/Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengeluarkan instruksi tegas untuk menghentikan sementara operasional angkutan kota dan angkutan pedesaan di kawasan Puncak Bogor selama akhir pekan ini. 

Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas kemacetan ekstrem yang terjadi di jalur wisata Puncak saat libur panjang Tahun Baru Islam. Ribuan kendaraan terlihat mengluar dari Kota Bogor menuju Puncak. 

“Libur panjang, volume kendaraan meningkat di Puncak, terjadi kemacetan kemarin. Untuk itu, karena orang liburan itu untuk menikmati kebahagiaan, tidak boleh stres,” kata Dedi Mulyadi dilansir dari akun Instagram pribadinya, Sabtu, 28 Juni 2025. 

“Saya menginstruksikan pada seluruh jajaran dinas perhubungan, agar angkutan kota, angkutan pedesaan yang biasa beroperasi di wilayah Cisarua, Puncak, dan sekitarnya, hari Sabtu ini untuk tidak beroperasi, dan hari Minggu besok,” tambahnya. 

Dedi juga menegaskan bahwa para sopir tidak akan dirugikan atas kebijakan ini. Pemerintah Kabupaten Bogor akan memberikan uang saku sebagai kompensasi untuk dua hari libur tersebut.

“Bagaimana uang sakunya, hari Senin nanti kita akan bantu, karena seluruh nomor rekening para sopir yang langganan beroperasi di wilayah tersebut sudah ada di kami,” jelasnya.

Ia pun mengimbau agar para sopir angkutan memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga. Sebab, nanti pemerintah setempat akan mengirimkan sejumlah uang kompensasi atas kebijakan tersebut. 

“Hari ini kembali ke rumah, tidak beroperasi, tinggal bersama keluarga, dan seluruhnya hari Senin kami akan berkirim uang sakunya untuk pengganti libur hari Sabtu dan hari Minggu. Dan semoga dengan kebijakan ini, Puncak kembali tidak macet. Salam hormat semuanya,” tambahnya.

Seperti diketahui, kebijakan ini muncul setelah kemacetan panjang melanda jalur Puncak sejak Jumat pagi, 27 Juni 2025. Lalu lintas tersendat hingga belasan kilometer, bahkan antrean kendaraan mengular sejak KM 41 Tol Jagorawi hingga simpang Gadog di KM 48.

“Jalan menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, terpantau padat. Libur panjang memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah yang bertepatan dengan akhir pekan memicu lonjakan kendaraan,” tulis akun Instagram @infojakbar24.

x|close