Gudang garam PHK Ribuan Karyawan (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - PT Gudang Garam Tbk, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap para karyawannya.
Isu tersebut mencuat setelah sebuah unggahan di platform media sosial Instagram ramai diperbincangkan publik. Akun bernama yusufmuhammad menulis keprihatinan soal kabar PHK tersebut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal buka suara terkait kabar tersebut.
"Kami baru dapat kabarnya telah terjadi phk buruh rokok PT Gudang Garam. Kita akan cek dulu," ucap Said dalam keterangannya tertulis dikutip, Minggu, 7 September 2025.
Baca juga: Gudang Garam Disebut Lakukan PHK Massal, Warganet Soroti Nasib Pekerja
"Bila benar terjadi PHK di PT Gudang Garam, ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produkdi menurun," sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pasokan tembakau terbatas dan PT Gudang Garam dalam produk rokoknya kurang bersaing di pasaran.
"PT Gudang Garam dalam produk rokoknya kurang mengikuti trend perubahan zaman dan tidak inovatif sehingga rokoknya kurang dapat bersaing di pasaran. Ditambah pajak cukai rokok makin mahal," jelasnya.
Said pun meminta pemerintah untuk menyelamatkan industri rokok nasional dan puluhan ribu buruh terancam PHK.
Baca juga: Bantah Hasut Masyarakat, Lokataru: Demo Gara-gara Banyak PHK dan Ekonomi Sulit!
"Ribuan buruh rokok PT Gudang Garam ter PHK, dan puluhan ribu buruh lainnya juga akan ter PHK seperti buruh tembakau, logistik, supir, pedagang kecil, suplier, pemilik kontrakan. Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan," beber Said.
"Pemerintah pusat dan daerah harus turun tangan tapi jangan seperti kasus PHK Sritex yang hanya janji manis, THR saja tidak dibayar," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
