Instagram Terapkan Sistem “PG-13” untuk Akun Remaja, Batasi Akses Konten Dewasa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2025, 10:39
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Logo Instagram Ilustrasi Logo Instagram (ANTARA (Sizuka))

Ntvnews.id, Jakarta - Instagram melakukan pembaruan besar dengan menerapkan sistem “PG-13” bagi akun remaja. Melalui sistem ini, platform hanya mengizinkan remaja melihat konten yang sesuai usia, sekaligus memblokir akses terhadap materi dewasa, kata kasar, maupun unggahan berisiko. 

Instagram dikabarkan tengah melakukan pembaruan besar-besaran khususnya untuk mengatur akun-akun remaja dan hanya akan mengizinkan remaja untuk melihat konten yang sesuai dengan usianya.

Sistem ini serupa dengan status “PG-13” yang biasa digunakan dalam film atau acara televisi. Dengan kebijakan baru ini, akun-akun remaja di Instagram tidak akan dapat mengakses konten yang menampilkan ketelanjangan, materi seksual, atau pose sugestif dari pengguna lain.

Baca Juga: Unggah Candaan Bakal Ledakkan Pesawat di Instagram, Penumpang Didenda Rp 40 Juta

Dilaporkan The Verge, Selasa, 14 Oktober 2025 waktu setempat, remaja juga tidak akan melihat konten rekomendasi yang mengandung umpatan kasar atau aksi berisiko.

“Sama seperti Anda mungkin melihat beberapa konten sugestif atau mendengar beberapa bahasa kasar dalam film PG-13, remaja mungkin sesekali melihat sesuatu seperti itu di Instagram — tetapi kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk menjaga kejadian tersebut sesedikit mungkin,” tulis Instagram dalam pengumuman nya.

Tahun lalu, Instagram mulai memasukkan semua pengguna di bawah usia 18 tahun ke dalam kategori akun remaja. Pembatasan yang sebelumnya hanya berlaku bagi anak di bawah usia 16 tahun kini diterapkan lebih luas untuk pengguna muda.

Akun remaja bersifat privat secara otomatis dan dilengkapi fitur keamanan yang menonaktifkan notifikasi dari pukul 22.00 hingga 07.00, serta memblokir pesan langsung (DM) dari orang asing.

Baca Juga: Pegadaian Dinobatkan Best Brand Popularity di Tahun 2025

Kini, pengaturan untuk akun remaja menjadi lebih ketat. Sistem baru ini akan memblokir akun yang berulang kali mengunggah konten 18+, serta profil yang mencantumkan nama pengguna, bio, atau tautan tidak pantas seperti situs dewasa OnlyFans atau toko minuman keras daring.

Sistem ini juga akan memblokir akun-akun tersebut dari pengguna yang belum masuk ke akun mereka.

Remaja yang sudah mengikuti akun dewasa tidak lagi dapat melihat atau berinteraksi dengan konten mereka, mengirim pesan langsung, atau melihat komentar mereka di unggahan lain.

Instagram akan memberi tahu kreator jika platform menandai akun mereka sebagai 18+ dan menyediakan cara untuk mengajukan keberatan, misalnya dengan menghapus unggahan yang dianggap tidak ramah bagi remaja.

Baca Juga: Purbaya Yakin Ekonomi Bisa Tumbuh 5,7 Persen Jika Program Perumahan Berjalan Sukses

Selain itu, Instagram juga akan mencegah remaja melihat hasil pencarian untuk istilah tertentu seperti “alkohol” atau “darah kental.”

Tujuan perubahan ini, menurut Meta, adalah agar orang tua lebih mudah memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilihat anak-anak mereka di Instagram.

“Secara umum, banyak kebijakan kami sudah sejalan atau bahkan melampaui standar PG-13,” ujar Direktur Kebijakan Publik Meta, Liz Arcamona.

Instagram juga meluncurkan opsi “Konten Terbatas” yang lebih ketat dan dapat diaktifkan oleh orang tua untuk menyaring lebih banyak unggahan di bawah batasan PG-13 dan dewasa.

Baca Juga: 28 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Tim Eropa Pertama

Dengan mengaktifkan pengaturan ini, remaja tidak dapat melihat, meninggalkan, atau menerima komentar pada unggahan, serta pembatasan pada jenis percakapan yang dapat dilakukan dengan AI mulai tahun depan.

Orang tua dapat memilih opsi “Konten Lainnya” agar remaja dapat melihat lebih banyak konten di luar batasan PG-13, meski batasan dasar untuk akun remaja tetap berlaku.

Instagram juga akan memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memberi umpan balik tentang unggahan di platform melalui survei berkala.

Pembaruan ini mulai diluncurkan untuk akun remaja di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada, dengan target penyelesaian pada akhir tahun sebelum diterapkan secara global.

Baca Juga: VIDEO: Beredar Video Begal Payudara Merajalela di Cirebon

Selain di Instagram, Meta juga berencana menambahkan perlindungan konten sesuai usia bagi remaja di Facebook.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close