Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku nyaris dihukum push up oleh Presiden Prabowo Subianto karena terlambat menghadiri acara di Kejaksaan Agung. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku nyaris dihukum push up oleh Presiden Prabowo Subianto karena terlambat menghadiri acara di Kejaksaan Agung.
Adapun agenda menteri Keuangan Purbaya padat, pagi hari dirinya rapat bersama dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Siangnya, dirinya harus menghadap Presiden Prabowo di Kejaksaan Agung dan sorenya ia harus menghadiri rapat paripurna Menteri Kabinet Merah Putih di Istana
"Mau ke Istana, tadi hampir disuruh push up gua tuh. Push up kamu! waduh," ucap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Senin 20 Oktober 2025.
Baca juga: Purbaya Cerita Didatangi Fund Manager: Mereka Pengen Tahu, Langkah Menkeu Ngaco Apa Nggak
Sambil terburu-buru, Bendahara Negara itu pun mengaku malu bila dirinya terlambat lagi ke rapat paripurna.
"Nanti disuruh push up malu gw," lanjutnya.
Adapun Kejaksaan Agung (Kejagung) mengadakan acara penyerahan uang pengganti kerugian negara perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak goreng.
Jumlah uang yang akan diserahkan Kejagung mencapai Rp 13,2 triliun di kantor pusat Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Kejagung secara khusus mengundang Presiden Prabowo Subianto yang akan menerima secara simbolis uang pengganti kerugian negara tersebut.
Baca juga: Heran Data Simpanan Pemda Kemendagri–BI Beda Rp18 Triliun, Menkeu Purbaya: Kemana Larinya?
Selain Presiden, Kejagung turut mengundang Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Tampak Purbaya hadir pada pukul 10.50 WIB. Usai menghadiri acara lain ke Kementerian Dalam Negeri.
Ada yang menarik dari momen kehadiran Purbaya. Purbaya nyaris telat hadir dan saat tiba Presiden Prabowo dengan bercanda menyuruh Purbaya untuk push up.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
