Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid. ANTARA/HO-Endeavor Indonesia (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Endeavor Indonesia, organisasi nirlaba yang menjadi bagian dari jaringan global Endeavor, resmi menunjuk tiga tokoh baru untuk mengisi posisi board member. Salah satunya adalah Arsjad Rasjid, yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Indika Energy Tbk (INDY).
Selain Arsjad, dua tokoh lainnya yang turut bergabung ialah Jacqueline Poh, CEO JTC Corporation, dan Achmad Zaky, Founding Partner Init 6. Managing Director Endeavor Indonesia Monika Rudijono menyampaikan antusiasmenya atas kehadiran ketiganya.
“Kami menyambut dengan bangga hadirnya Arsjad Rasjid, Jacqueline Poh, dan Achmad Zaky yang lewat keunggulan di masing-masing bidang siap membantu membuka peluang kolaborasi dan mendorong lahirnya entrepreneur berkelas dunia,” kata Monika dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025.
Ketiga board member baru tersebut akan bekerja bersama 16 anggota dewan lainnya, di antaranya Harun Hajadi (Managing Director Ciputra Group), Pandu Patria Sjahrir (Chief Investment Officer Danantara), Nick Nash (Managing Partner & Co-Founder Asia Partners), Jefrey Joe (Co-Founder & General Partner Alpha JWC Ventures), serta Alvin Sariaatmadja (President Director Emtek).
Dewan Endeavor Indonesia merupakan kelompok terpilih yang terdiri atas para pemimpin bisnis dan wirausahawan lintas industri, yang berperan penting dalam membimbing arah misi serta pengembangan organisasi. Kehadiran tiga anggota baru ini dinilai akan memperkuat komitmen Endeavor untuk menumbuhkan lebih banyak wirausahawan berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs) yang mampu memberikan manfaat luas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Wirausaha Muda, Pegadaian Luncurkan Program GARUDA di Universitas Brawijaya
Arsjad Rasjid menilai, peran wirausahawan sangat strategis dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan.
“Bersama Endeavor, saya berharap dapat berkontribusi bagi perkembangan kewirausahaan nasional agar memperkuat ekonomi sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemain utama di kawasan dan bagian dari rantai nilai global,”
ujar Arsjad.
Kehadiran Arsjad di jajaran board member diharapkan dapat memperkokoh misi Endeavor Indonesia dalam memperluas dampak kewirausahaan dan menciptakan ekosistem usaha yang lebih inklusif serta berkelanjutan.
Sebelum menjadi Komisaris di Indika Energy, Arsjad pernah memimpin perusahaan tambang tersebut sebagai Presiden Direktur selama periode 2007–2025. Di bawah kepemimpinannya, Indika Energy mengalami transformasi besar dengan peningkatan aset hingga tujuh kali lipat — dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun hanya dalam waktu enam tahun.
Ia juga memimpin proses penawaran umum perdana (IPO) Indika Energy pada tahun 2008, serta menginisiasi diversifikasi bisnis dari batu bara menuju sektor-sektor masa depan seperti energi terbarukan, kendaraan listrik, logistik, teknologi, dan solusi berbasis alam.
Kini, Arsjad juga dikenal sebagai Founder & Chairman Sriwijaya Capital, perusahaan private equity yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Selain di sektor korporasi, Arsjad aktif memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional melalui perannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021–2025. Ia juga pernah menjadi tuan rumah KTT B20 tahun 2022, menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023, dan kini memegang posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia serta Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC).
(Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
