Infografik: Wamen Nezar dan Internet Cepat

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah melalui Program Internet Rakyat hadir sebagai solusi untuk mengatasi mahalnya biaya akses internet, khususnya di daerah yang sulit memperoleh jaringan stabil. Program ini diharapkan dapat membantu pemerataan akses internet di seluruh tanah air.

Program Internet Rakyat menghadirkan layanan WiFi berbasis 5G Fixed Wireless Access (FWA) yang beroperasi pada frekuensi 1,4 GHz dengan konsep Radio Access Network (Open RAN). Layanan ini menawarkan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps, dan disediakan oleh perusahaan lokal, yaitu Surge dan OREX SAI Indonesia.

Layanan ini menyasar berbagai kalangan, termasuk rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, pekerja yang bekerja dari rumah, UMKM, serta wilayah yang masih terbatas akses kabel optik. Biaya berlangganan dibanderol Rp100.000 per bulan (sudah termasuk pajak), dengan fasilitas gratis sewa modem (CPE) dan pemasangan, serta gratis langganan selama satu bulan pertama tanpa batasan kuota.

Baca Juga: Mengenal Layanan Internet Rakyat di Indonesia

Warga yang ingin mendaftar dapat mengunjungi laman mytelemedia.id atau internetrakyat.id, kemudian mengikuti panduan pendaftaran secara online, mulai dari pengisian data diri, verifikasi OTP melalui WhatsApp, hingga penentuan lokasi layanan.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, menekankan pentingnya pemerataan akses internet. “Internet cepat tidak boleh hanya dinikmati segelintir wilayah. Dengan kolaborasi ini, kita bawa akses setara ke seluruh masyarakat,” ujarnya.

Program ini telah mulai hadir di sejumlah wilayah seperti Jawa, Maluku, dan Papua, sebagai langkah nyata pemerintah untuk memperluas inklusi digital bagi seluruh lapisan masyarakat.

Berikut Infografiknya: 

Infografik: Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria menegaskan Program Internet Rakyat merupakan solusi untuk mahalnya biaya akses layanan internet, khususnya di daerah yang masih sulit memperoleh jaringan stabil. (Antara)