Penerbangan dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.50 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II sekitar pukul 13.35 WIB.
"Salah satu armada Garuda Indonesia mengalami tumpahan/luapan bahan bakar avtur di salah satu sisi pesawat," ungkap Irfan Setiaputra dalam pernyataannya.
Ia menjelaskan bahwa tumpahan bahan bakar avtur diketahui oleh Pilot in Command (PIC) ketika sedang melakukan prosedur verifikasi rutin untuk memastikan jumlah bahan bakar avtur di dalam pesawat sebagai bagian dari persiapan sebelum lepas landas.
"Prosedur ini merupakan bagian dari standar operasional keselamatan sebelum pesawat terbang," tambahnya.