Ilustrasi sakit perut (pixabay) (Pixabay )
Sering menahan kentut dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya divertikulitis. Ini adalah kondisi di mana terjadi peradangan atau pembengkakan pada kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, khususnya di usus besar, yang dapat berkembang menjadi infeksi.
Gejala yang mungkin timbul termasuk mual, muntah, sembelit, serta nyeri pada perut.
3. Menyebabkan Rasa Nyeri
Salah satu efek paling umum dari menahan kentut adalah meningkatnya tekanan di dalam usus, yang dapat menyebabkan rasa sakit. Tingkat nyeri ini bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang terasa tajam dan menusuk.
4. Sendawa
Kadang-kadang, kentut tampak seolah-olah hilang dengan sendirinya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan tubuh untuk menyerap gas kembali untuk sementara waktu.