Titien Wattimena mengungkapkan dirinya sangat tertantang karena HITBK diadaptasi dari dari buku kumpulan kuot bukan novel.
"Tantangannya Mencari benang merah dari keseluruhan quotes untuk membuat sebuah cerita yang fokus, tajam sekaligus utuh. Keuntungannya adalah basic story-nya sudah ada dari Pidi Baiq yang lalu dikembangkan bersama antara tim development skenario dan Pidi Baiq," ujar Titien.
Kenapa memilih Adinia Wirasti, Ajil Ditto dan Hanggini untuk memerankan karakter-karakter di HITBK?
"Adinia Wirasti dipilih karena dia sosok yang paling tepat, ia memiliki kedalaman emosional yang diperlukan untuk memerankan sosok Mera, yang harus menghadapi banyak dilema, baik dalam keluarga maupun dalam hubungan cintanya. Ajil Ditto sangat cocok memerankan Sadali, seorang seniman muda yang penuh idealisme, dengan gaya khasnya yang flamboyan namun penuh keresahan. Hanggini membawa keseimbangan sebagai Arnaza, karakter yang memberi perspektif berbeda dalam dinamika cerita. Film ini butuh aktor-aktor yang mampu mengeksplorasi emosi dengan detail dan menjaga dinamika yang terjadi dalam cerita berlatar kompleks ini, dan mereka adalah pilihan terbaik untuk itu," jelas Kuntz Agus.
Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu Siap Rilis 21 November (DOKUMENTASI)
Ajil Ditto yang berperan sebagai Sadali, sangat excited dengan project HITBK. Apalagi, film ini juga mengambil setting kampung halamannya.
"Dari awal baca sinopsisnya, saya sudah bener bener excited banget karena film ini menyangkut tentang kampung halamanku dan karakter Sadali sendiri merupakan seorang pelukis, jadi nggak ada pikir panjang, langsung gas!" ujar Ajil.
Adinia Wirasti mengungkapkan karakter Mera yang diperankan di HITBK sangat menantang.