Agenda perdamaian tersebut digelar oleh Krisna Murti dan berharap semuanya huru-hara yang ada berakhir. Namun sayangnya saat Novi menyerahkan draft yang berisi soal kedepakatan uang donasi dipakai Agus.
Farhat Abbas selaku kuasa hukum pun menerima baik hal tersebut, hingga berjanji akan mencabut laporannya terhadap Novi jika memang berdamai. Sayangnya, Novi memilih tidak menandatangani draft tersebut dan meminta melibatkan Denny Sumargo untuk ada di dalamnya.